Singapura mencatat penurunan signifikan dalam produksi industri pada November 2025, dengan indikator yang berhenti pada -10.2%. Angka tersebut merupakan perubahan besar dari bulan sebelumnya, Oktober 2025, ketika produksi industri berada di 11.2%. Data ini diungkapkan pada 26 Desember 2025, menunjukkan perubahan dramatis Month-over-Month di sektor ini.
Perubahan tajam ini memberikan sinyal peringatan bagi perekonomian Singapura, mengingat sebelumnya pada bulan Oktober, indikator memperlihatkan pertumbuhan positif yang kuat. Penurunan sebesar lebih dari 20% dalam periode satu bulan menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis ekonomi dan para pelaku industri terkait dengan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Singapura di masa depan.
Dengan adanya kontraksi yang begitu signifikan, pemerintah dan pihak terkait kemungkinan akan menyusun strategi untuk menstabilkan kembali produksi industri demi mencegah dampak negatif lanjutan pada perekonomian nasional. Keadaan ini juga menjadi perhatian bagi investor yang menantikan bagaimana kebijakan ekonomi akan diadaptasi untuk menanggapi perubahan yang terjadi.