Futures platinum telah melonjak melampaui $2,400 per ons, menetapkan tonggak baru karena permintaan yang kuat dan pasokan yang terbatas mendorong harga naik. Logam ini mengalami peningkatan hampir 160% tahun ini, melampaui kinerja emas dan perak. Aset safe-haven ini mengalami peningkatan pembelian di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, seperti sanksi AS dan langkah-langkah blokade terhadap pengiriman minyak Venezuela, operasi militer melawan target-target Negara Islam di Nigeria, dan konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Permintaan industri juga meningkat, didorong oleh inisiatif Uni Eropa untuk melonggarkan larangan mesin pembakaran internal pada tahun 2035. Permintaan dari Tiongkok terus kuat, dan pengenalan kontrak futures platinum baru-baru ini di Global Futures Exchange (GFE) telah memperluas partisipasi pasar dan likuiditas. Tantangan pasokan tetap ada, dengan gangguan di Afrika Selatan kemungkinan menyebabkan defisit 692.000 ons untuk tahun ketiga berturut-turut. Sementara itu, persediaan di atas tanah telah berkurang menjadi hanya cukup untuk konsumsi global selama lima bulan, menandai level terendah sejak 2020.