Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ 15.09.2022: Filch peringatkan akan adanya badai; Prospek USDX, USD/JPY, AUD/USD, NZD/USD

back
Forex TV:::2022-09-15T15:10:31

15.09.2022: Filch peringatkan akan adanya badai; Prospek USDX, USD/JPY, AUD/USD, NZD/USD

Wall Street anjlok pasca kenaikan tiba-tiba Indeks CPI AS sebesar 0.1%. Banyak analis memperkirakan penurunan. Jadi, para investor bergegas menjual saham. Chart trading saham, yang bergerak turun vertikal, jelas menggambarkan kekecewaan para trader.

Namun, pasar saham berhasil pulih. Terlebih, reaksi pasar terhadap Indeks Harga Produsen tidak terlalu mencolok. Laporan ini menunjukkan penurunan selama dua bulan berturut-turut.

Meskipun indeks PPI mengisyaratkan bahwa inflasi AS memang sedang melambat, beberapa indeks masih meningkat. Pada bulan Agustus, Indeks CPI bertambah 0,1%, tetap di level bulan Juni sebesar 0,4%.

Jadi, inflasi inti, yang telah memuncak di 6,5% selama tiga bulan terakhir, masih sangat jauh dari target 2% Fed. Oleh karena itu, para spekulan memperhitungkan kenaikan suku bunga minimal basis poin pada pertemuan Fed minggu depan.

Ada juga peluang kenaikan suku bunga sebesar 100 basis poin. Berdasarkan CME Fedwatch, peluangnya sebesar 22%. Fund futures Fed menghitung peluang sebesar 37%.

Pada hari Rabu, Fitch, salah satu lembaga ternama, memangkas pertumbuhan PDB global. Fitch memperkirakan PDB dunia naik sebanyak 0,5% menjadi 2,4% pada tahun 2022.

Para analis Fitch menghubungkan pesimisme mereka dengan perekonomian global yang selama beberapa bulan ini terus menghadapi “badai”, misalnya krisis energi UE, kenaikan tajam suku bunga oleh beberapa bank sentral besar, lonjakan inflasi, dan risiko resesi. Selain itu, mereka menyoroti krisis di sektor real estate China dan penurunan ekonomi di negara tersebut.

Oleh karena itu, pengetatan agresif oleh Fed mungkin berpengaruh besar pada beberapa bank sentral lain dan mata uang nasional mereka.

Setelah Fed berpaling ke pengetatan moneter, beberapa bank sentral dihadapkan pada sebuah pilihan. Mereka bisa membiarkan mata uang nasionalnya melemah atau berupaya memperkuatnya. Untuk melakukannya, mereka perlu menjual dolar atau menaikkan suku bunga. Namun, itu menimbulkan risiko bagi perekonomian mereka.

Dolar AS menguat berkat ekspektasi kenaikan agresif suku bunga. Mata uang ini juga naik setelah rilis laporan inflasi yang optimis. Hari ini dolar AS diperdagangkan dekat level tertinggi 20 tahun, bergerak di dalam channel naik 109.58-109.92.

Pada sesi Asia, gerakan naiknya melemah dan harga tergelincir ke channel sideways. Greenback berada di sekitar level 109.64. Level resistance selanjutnya mungkin terletak di titik tertinggi 110.79. Level-level support tampak di 107.43 dan 106.93.

Para analis mempertegas bahwa permintaan greenback dalam jangka panjang mungkin tetap tinggi berkat status safe haven. Mengingat sikap hawkish Fed, rallu dolar AS tentu akan berlanjut. Selama tahun ini, dolar AS menguat sebesar 15% terhadap para pesaingnya, tetap menjadi pemimpin yang tak tergantikan di pasar valas.

Kemarin BoJ melakukan intervensi verbal. Namun, mereka tidak mengambil langkah apa pun, meskipun ada rumor bahwa BoJ mendesak beberapa bank untuk melaporkan nilai tukar mereka.

Menurut media, BoK sangat mengkhawatirkan penurunan yen ke level 144,90. Tampaknya regulator telah menetapkan 145 sebagai level kritis. Jika yen menembus level ini, regulator mungkin akan melakukan intervensi.

Hari ini pasangan dolar/yen berada di bawah level kritis tersebut, dengan diperdagangkan pada 143,45. Namun, mengingat bias bullish dolar AS, pasangan ini mungkin mendekati level kritis, bergerak dalam kisaran intraday 142,77-143,80. Jika menyentuh level 144,99, pasangan ini mungkin mencapai level tertinggi 147,65, yang terakhir kali disentuh pada 1998.

Laporan pasar tenaga kerja yang optimis meningkatkan peluang kenaikan suku bunga RBA sebesar 50 basis poin. Namun, pertemuan selanjutnya baru akan digelar pada bulan Oktober. Oleh karena itu, prospek dolar Australia tetap bearish.

Hari ini pasangan AUD/USD diperdagangkan pada 0,6746. Namun, level terendah kemarin di 0,6705 lebih tinggi daripada level terendah sebelumnya di 0,6699 dan 0,6681. Ketiga level ini di atas level pivot 0,6670.

Oleh karena itu, dolar Australia mungkin menemukan support di area 0,6670-0,6705. Pada sesi Asia, pasangan ini bergerak dalam koridor harga 0,6740-0,6771.

Reserve Bank of New Zealand mungkin juga akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin mengingat laporan PDB yang positif. Namun, pertemuan selanjutnya baru akan berlangsung pada 5 Oktober. Dolar Selandia Baru juga kehilangan pendorong untuk terus tumbuh. Namun, pada sesi Asia, pasangan NZD/USD diperdagangkan dalam channel naik dekat 0,6003. Kini pasangan ini bergerak dari level support 0,5996 ke level resistance 0,6027.

Bagikan artikel ini:
back
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...