FX.co ★ Lima industri yang paling diuntungkan dari realita virtual
Lima industri yang paling diuntungkan dari realita virtual
Kedokteran (bedah)
Saat ini, kedokteran tengah mengalami ledakan teknologi. Sistem bedah Da Vinci dapat melakukan sejumlah operasi presisi tinggi sementara ahli bedah mengawasi proses dengan bantuan kacamata 3D. Calon dokter menonton operasi online. Tim Universitas Samara di Rusia mengembangkan Autoplan, sebuah sistem yang membantu merencanakan dan mengendalikan proses operasi. Sistem ini dapat membangun model viscera 3D berdasarkan hasil MRI dan CT. Ini memungkinkan ahli bedah untuk merencanakan prosedur bedah lebih lanjut.
Industri astronautika dan pertahanan
Teknologi inovatif berdampak besar pada astronotika. Astronot menggunakan headset VR selama pelatihan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Produk ini membantu menyimulasikan penerbangan menggunakan jetpack SAFER. Headset VR memungkinkan para astronot untuk mendeteksi dan melacak asteroid, puing-puing luar angkasa, dan ancaman lainnya. Selama kampanye militer, melalui teknologi VR seseorang dapat mengontrol medan perang yang memproyeksikan informasi penting ke headset khusus.
Pendidikan
Penggunaan teknologi VR dalam pendidikan dimulai sejak lama. Massachusetts Institute of Technology aktif bereksperimen dengan metode pendidikan baru berdasarkan augmented reality. Teknik-teknik inovatif dipelajari melalui Reviving the Revolution dan permainan lainnya. Selama permainan, berbagai pertempuran bersejarah ditunjukkan kepada siswa. Menurut para ahli, metode seperti itu dapat menjadi sumber yang sangat berharga untuk mengajar di sekolah. Guru harus mengadopsi gadget baru dan mengembangkan kurikulum baru berdasarkan interaksi di masa depan.
Perkembangan rute wisatawan
Pemanfaatan teknologi VR dalam pariwisata sangat dituntut. Saat ini, operator tur menggunakan kode-QR untuk memberikan informasi tambahan mengenai tempat-tempat wisata kepada klien. Aplikasi VR juga populer karena dapat membantu orang bepergian ke seluruh dunia secara online. Misalnya, TimeTraveller adalah aplikasi yang dikembangkan Jerman yang dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana tembok Berlin dulu terlihat. Museum juga mencoba menerapkan augmented reality untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Rancangan mobil
Realitas virtual dan tambahan secara aktif digunakan dalam desain mobil dan kendaraan lain. Insinyur dan perancang dapat menguji kendaraan yang mereka kembangkan dan menilainya dalam hal kenyamanan dan keamanan. Teknologi terbaru ini diterapkan di Ford Motor. Selama pengujian virtual kendaraan, desainer Ford Motor menggunakan headset Oculus Rift. Menurut analis, popularitas augmented reality di industri mobil global meningkat.