FX.co ★ 5 perusahaan yang untung di tengah krisis virus corona
5 perusahaan yang untung di tengah krisis virus corona
Apple
Menurut para pakar, dampak negatif virus corona telah difaktorkan dalam harga saham Apple. Setelah turun 26% dari titik tertinggi mereka pada bulan Januari, saham Apple saat ini diperdagangkan di level $240,91 per lembar saham. Saham Apple masih memiliki daya tarik untuk investasi jangka panjang dan pendek.
Honeywell
Analis di Bank of America yakin bahwa Honeywell International Inc, konglomerasi industri, memiliki peluang besar untuk tetap di atas di tengah pandemi. Perusahaan ini menjaga performa ekonomi yang tinggi dan menghasilkan keuntungan dengen efektif. Selain itu, risiko operasional perusahaan relatif rendah. Saham Honeywell saat ini diperdagangkan di $129,71 per saham umum.
Procter & Gamble (PG)
Procter & Gamble mempertahankan posisi memimpin di antara perusahaan-perusahaan barang konsumen. Menurut pakar, saham perusahaan seperti ini dapat berperan sebagai aset safe haven dan dapat membantu investor melalui masa resesi. Raksasa barang konsumen, Procter & Gamble memiliki brand-brand seperti Crest, Tide, dan Bounty dan dianggap sebagai yang pertama dalam industri. Perusahaan ini memproduksi barang-barang penting yang selalu diminati bagaimanapun situasi ekonomi di dunia. Saham PG adalah yang paling kecil terdampak oleh volatilitas pasar, menurut pakar. Berinvestasi dalam saham PG dapat menjamin keuntungan jangka panjang yang stabil dan pertumbuhan dividen yang dapat diandalkan.
Amazon
Perusahaan berteknologi tinggi ini juga terpukul oleh wabah COVID-19. Namun, Amazon yang merupakan peritel online teratas, telah menjadi pemenang di masa krisis pandemi. Raksasa teknologi ini diperkirakan akan meningkatkan laba bersihnya dan sahamnya diperkirakan akan naik tajam. Para pemegang saham Amazon tidak perlu khawatir karena perusahaan kemungkinan besar akan terus membayarkan dividen.
Alphabet
Perusahaan IT lainnya, Alphabet, juga berhasil bertahan dari krisis virus corona, kata para pakar. Perusahaan ini sangat kuat terhadap instabilitas ekonomi. Dengan demikian, saham perusahaan kemungkinan akan tetap mendapatkan permintaan tinggi dalam waktu dekat.