FX.co ★ 7 kereta bawah tanah terindah di seluruh dunia
7 kereta bawah tanah terindah di seluruh dunia
Stasiun Olaias (Portugal, Lisbon)
Olaias dinilai sebagai salah satu stasiun metro paling berwarna dan mengesankan di dunia. Stasiun ini menonjol dibanding yang lainnya dengan ornamen unik dan gemerlap warna-warna cerah dalam dekorasinya. Dibuka pada 19 Mei 1998, stasiun kereta bawah tanah ini memberikan kesan kuat pada mata yang memandangnya berkat perwarnaannya yang unik. Rangkaian keramik dan kaca warna-warni yang menyerupai jendela kaca patri beraneka warna menambahkan keindahan pada desain aslinya.
Stasiun Formosa Boulevard (China, Taiwan)
Formosa Boulevard adalah stasiun metro yang cerah memukau dan juga dikenal sebagai kubah cahaya. Stasiun yang dibuka pada 2009 sebagai persiapan menyambut 2009 World Games ini berada di distrik Sinsing kota Kaohsiung, Taiwan. Stasiun dirancang menyerupai pulau beraneka warna dengan dua peron di kedua sisinya. Yang menarik, stasiun ini adalah karya kaca terbesar di dunia. Stasiun Formosa Boulevard adalah mahakarya seni sejati dan tidak heran bahwa terkadang upacara pernikahan diadakan di stasiun ini.
Stasiun Toledo (Italia, Naples)
Stasiun metro Toledo yang terletak sejauh 50 meter di bawah tanah, terkenal akan arsitektur indahnya yang menyerupai ruang angkasa luar. Pada 2013, stasiun ini memenangkan penghargaan LEAF sebagai "Public Building of the Year". Tema yang digunakan untuk mendesain stasiun adalah permainan bayangan dan cahaya, serta kombinasi air, langit, dan bintang. Selain dari desain dinding yang memikat, ada banyak karya seni dari berbagai seniman. Dalam koridor di stasiun, tersaji mosaik hasil karya William Kentridge.
Stasiun Avtovo (Russia, Saint Petersburg)
Stasiun kereta bawah tanah Avtovo dibuka pada 15 November 1955. Diakui sebagai stasiun metro tertua dan terindah, stasiun ini terletak 12 meter di bawah tanah hampir di pusat Saint Petersburg. Stasiun Avtovo terkenal akan dekorasi hiasan orisinilnya dan beragam lampu gantung kristal. Terowongan yang dilapisi marmer yang unik membuat tampilannya lebih menakjubkan dari sudut pandang estetik.
Stasiun Stadion (Swedia, Stockholm)
Desain yang mengagumkan dan dekor orisinil membuat stasiun metro Swedia, Stadium, menjadi unik. Dibuka pada 1973, stasiun ini terletak di situs kota bekas stadion Olimpiade yang menyelenggarakan 1922 Stockholm Games. Stasiun ini berbeda dari yang lainnya dengan terowongan yang cerah dan lukisan berbagai subjek. Lapisan dinding stasiun dibuat sedikit kasar agar memberikan tampilan seperti di gua.
Stasiun Prospekt Mira (Rusia, Moskow)
Prospekt Mira yang dibuka pada 30 Januari 1952 adalah stasiun metro lainnya di Rusia yang memiliki desain unik dan sejarah besar. Desain arsitekturnya menciptakan kesan kekuatan dan kemegahan. Deretan pilar stasiun dilapisi dengan marmer putih yang dihiasi dengan ukiran timbul dari keramik di atas pilar, menangkap imajinasi. Dinding stasiun kereta bawah tanah ini dilapisi dengan marmer berwarna merah gelap. Terdapat beberapa lampu kristal besar dan berbagai patung yang membuatnya terlihat lebih seperti istana dibandingkan dengan stasiun bawah tanah.
Stasiun Arts et Metiers (Paris, Prancis)
Arts et Metiers adalah stasiun kereta bawah tanah tertua di dunia. Dibuka pada awal abad ke-20 pada tahun 1904, stasiun ini dinamai seperti museum - Musée des Arts et Métiers. François Schuiten, desainer interior stasiun ini, mendapatkan inspirasinya dari karya fiksi ilmiah Jules Verne. Desain interior stasiun kereta bawah tanah ini memiliki struktur tembaga. Dekorasi stasiun yang unik ditonjolkan dengan lubang intip seperti di kapal dan roda -roda yang digantung di atas terowongan. Sistem pencahayaan yang lembut membuat stasiun ini semakin menarik.