FX.co ★ 10 Perusahaan Aplikasi Paling Sukses

InterActiveCorp

InterActiveCorp, sebuah perusahaan Amerika, menempati posisi kesepuluh dalam daftar pengembang aplikasi paling sukses. Sejak didirikan pada tahun 1995, InterActiveCorp telah memperluas cakupan manajemen hingga 150 merek di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 7.000 orang. Kantor pusat InterActiveCorp berada di New York. InterActiveCorp memiliki semua hal yang diperlukan untuk bisa sukses di pasar game mobile dan aplikasi interaktif. Korporasi ini dimiliki oleh Match.com, salah satu situs kencan terbesar. InterActiveCorp terlibat dalam penciptaan Tinder, layanan kencan yang populer. Area fokus perusahaan juga mencakup mesin pencari ask.com dan about.com, beberapa situs web berita, dan Vimeo, layanan video online.

Playtika

Playtika, sebuah perusahaan hiburan digital Israel, adalah pengembang aplikasi paling menguntungkan kesembilan di dunia. Perusahaan ini telah menciptakan game slot untuk platform mobile dan jejaring sosial sejak 2010. Perusahaan pengembang game ini didirikan oleh Robert Antokol dan Uri Shahak dari Israel. Slotomania - produk debut perusahaan - telah menjadi game slot terpopuler di dunia. Game populer lainnya termasuk Bingo Blitz, Caesars Casino, House of Fun, WSOP, dan lain-lain. Meskipun menjadi anggota konsorsium, Playtika mempertahankan kemandirian dan mempekerjakan sekitar 1.500 orang di Israel, AS, Australia, Argentina, Belarus, Kanada, Rumania, Ukraina, dan Jepang. Perusahaan ini berbasis di Herzliya.

Sony

Sony berada di peringkat kedelapan dalam daftar ini. Perusahaan ini adalah perusahaan multinasional Jepang yang berkantor pusat di Tokyo. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1946. Sony membuat elektronik rumahan dan profesional, game console, dan produk berteknologi tinggi lainnya. Terlepas dari hasil keuangan yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, Sony terus menjadi salah satu konglomerat media terbesar di dunia. Selain game console, Sony mengembangkan aplikasi seluler untuk PlayStation 4.

Playrix

Perusahaan asal Rusia, Playrix, adalah pengembang game mobile yang free-to-play. Perusahaan ini menempati peringkat ketujuh dalam daftar. Para pendiri Playrix adalah Igor dan Dmitry Bukhman bersaudara. Mereka mendirikan perusahaan pada tahun 2004 dan memindahkan kantor utama ke Dublin. Saat ini, perusahaan ini adalah salah satu perusahaan game paling sukses di dunia dengan lebih dari 2.000 karyawan dan pendapatan $1,7 miliar. Playrix terkenal dengan pengembangan game seperti In the Name of the King, Township, Fishdom, Gardenscapes, Homescapes, dan Wildscapes.

Netmarble

Bang Jun-hyuk, pendiri Netmarble, sering dibandingkan dengan Steve Jobs. Sejak diluncurkan pada tahun 2000, perusahaan ini telah berulang kali menghadapi tantangan. Namun, Netmarble berhasil keluar dari situasi sulit dengan pujian setiap saat. Marvel Future Fight telah diunduh lebih dari 50 juta kali sejak dirilis pada April 2015, sementara Lineage 2: Revolution, sebuah permainan peran, menjadi yang kedua setelah Pokémon Go dalam sejarah game mobile, menghasilkan hampir $175 juta pada bulan pertama. Berkat IPO yang sukses pada akhir April 2020, perusahaan ini mengambil tempat keenam di antara produsen video game terbesar. Kapitalisasi perusahaan mencapai lebih dari $12,2 miliar.

Bandai Namco

Bandai Namco Entertainment Inc. (BNEI) adalah pengembang dan penerbit video game Jepang yang merilis produk video dan audio atas hak kekayaan intelektual. Produk-produknya diproduksi di seluruh dunia melalui kantor perwakilan di Amerika Utara, Eropa, Asia (kecuali Jepang), dan Oseania. Perusahaan ini berada di peringkat kelima dalam peringkat App Annie. Bandai Namco didirikan pada tahun 2006 sebagai hasil merger antara departemen video game Namco dan Bandai. BNEI berbasis di Tokyo. Sekitar 1.000 karyawan bekerja di perusahaan ini.

Supercell

Supercell, sebuah perusahaan pengembang game seluler asal Finlandia, berada di peringkat keempat dalam daftar ini. Supercell didirikan pada tahun 2010 oleh Ilkka Paananen dan Mikko Kodisoeya, yang sebelumnya bekerja di perusahaan game seluler, Sumea. Kantor pusat pengembang berada di Helsinki. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 320 orang. Game freemium Clash of Clans, Hay Day, dan Boom Beach telah terbukti sangat populer. Diluncurkan pada tahun 2018, Brawl Stars yang terkenal itu menggabungkan gameplay Battle Buddies dengan Clash Royale Chests.

Activision Blizzard

Yang ketiga dalam peringkat ini adalah Activision Blizzard, sebuah perusahaan Amerika yang didirikan pada tahun 2008 sebagai hasil merger antara Vivendi Games dan Activision. Saat ini, ini adalah salah satu perusahaan terbesar di bidang permainan komputer dan hiburan. Aplikasi pelacak kesehatan yang dirancang telah terbukti menjadi produk yang sangat populer. Activision Blizzard mencakup lima unit bisnis. Kantor utama perusahaan ini berbasis di Santa Monica, California. Berdasarkan data terbaru, perusahaan mempekerjakan lebih dari 9.200 orang.

NetEase

NetEase, perusahaan teknologi Internet asal China yang menyediakan layanan online yang berpusat pada konten, komunitas, komunikasi, dan commerce, berada di peringkat kedua dalam daftar ini. Perusahaan ini didirikan oleh perusahaan Lebunto pada tahun 1998. Waktu itu, NetEase adalah pemain utama dalam pengembangan layanan Internet di China. Saat ini, perusahaan mempekerjakan lebih dari 18.000 orang. NetEase mengembangkan dan mengelola beberapa game online dan mobile, layanan iklan, layanan email, dan platform e-commerce. Teknologi mesin pencari dan permainan online multi-pemain berada di pusat, jika bukan yang utama, bidang aktivitas perusahaan.

Tencent

Tencent, sebuah perusahaan holding investasi asal China yang didirikan pada tahun 1998 di Shenzhen dan terdaftar di Kepulauan Canary, menempati urutan teratas dalam daftar pengembang aplikasi paling sukses ini. Berdasarkan data terbaru, perusahaan mempekerjakan sekitar 63.000 orang. Layanan populer Tencent di China termasuk jaringan sosial dan messenger instan (Qzone, Tencent QQ, WeChat), portal musik dan web, alat e-commerce, sistem pembayaran, permainan seluler dan online, dan basis data cloud.