FX.co ★ Rahasia tersembunyi uang kertas dolar AS
Rahasia tersembunyi uang kertas dolar AS
Uang kertas USD terbuat dari bahan linen dan katun
Mata uang kertas AS terbuat dari 75% katun dan 25% linen. Mata uang ini juga memiliki fiber sintetik berwarna merah dan biru dengan panjang yang berbeda-beda yang disebar merata di kertas uang. Ini membuat uang kertas lebih kuat. Dibutuhkan empat ribu lekukan untuk merobek uang kertas atau sekedar merusaknya. Jika anda memiliki uang lebih dan waktu senggang, anda dapat mencoba eksperimen ini.
Uang pecahan dua dolar
Uang pecahan dua dolar adalah uang kertas terpopular dalam peredaran. Namun, uang pecahan dua dolar menjadi semacam suvenir yang menarik keberuntungan. Itulah mengapa begitu banyak orang yang menyimpannya dalam dompet mereka. Menariknya, ada dua versi uang kertas. Versi pertama muncul pada 1862 dan yang kedua mulai beredar pada 1976. Namun, uang pecahan denominasi ini terakhir kali diterbitkan pada 2003. Sekarang, sulit untuk menemukan uang pecahan tersebut.
Uang pecahan terbesar
Banyak uang kertas dengan berbagai denominasi yang dicetak, termasuk $1, $2, $5, $10, $20, $50, $100. Ada juga uang pecahan $500 yang menampilkan Presiden William McKinley. Grover Cleveland dapat dilihat di uang pecahan $1.000 dan James Madison ditampilkan pada uang pecahan $5.000.
Uang pecahan $10.000 adalah uang kertas dengan denominasi terbesar yang diterbitkan dalam peredaran bebas. Uang pecahan ini menampilkan Menteri Keuangan AS, Salmon P. Chase, yang menjabat selama pemerintahan Lincoln. Sekarang uang pecahan ini jarang sekali terlihat.
Sertifikat emas untuk $100.000 adalah uang kertas berdenominasi terbesar yang pernah dicetak di AS. Uang dirilis pada 1934. Namun, setelahnya ditarik karena risiko ekonomi. Uang pecahan ini tidak pernah muncul dalam peredaran bebas.
Uang kertas tidak menampilkan tokoh hidup
Setelah memperoleh kemerdekaan dari Kekaisaran Britania, AS menerbitkan sebuah undang-undang yang menyatakan bahwa uang kertas sebaiknya tidak menampilkan orang yang masih hidup. Keputusan ini diambil untuk menentang tradisi monarki yang mencetak raja yang masih hidup pada uang kertas atau koin. Warga Amerika memperkenalkan larangan ini untuk menekankan kebebasan mereka. Undang-undang ini pernah dilanggar hanya sekali. Pada 1926, koin peringatan dengan gambar Presiden Calvin Coolidge diterbitkan dalam merayakan Hari Kemerdekaan ke 150 tahun.
Perempuan pada uang kertas
Uang kertas biasanya menampilkan tokoh yang berdampak besar pada perkembangan negara. Diantara mereka bukan hanya Bapak Pendiri Amerika dan presiden tapi juga perempuan.
Belum lama ini, pemerintah memperkenalkan perilisan sebuah uang kertas dengan gambar Harriet Tubman, seorang mata-mata perang sipil. Ia menyelamatkan lebih dari 70 budak dan keluarga mereka. Namun, Harriet bukanlah perempuan pertama yang digambarkan pada uang kertas. Sebelumnya, uang kertas AS menampilkan gambar Martha Washington, istri George Washington. Ia adalah Ibu Negara pertama Amerika Serikat.
Pemalsu uang dihukum mati
Di dunia modern, uang pecahan $100 dan $20 adalah yang paling sering dipalsukan. Jika seorang pelaku pemalsuan uang ditangkap, ia dikenakan hukuman penjara selama 20 tahun atau dikenakan hukuman administratif. Denda yang dikenakan sangatlah besar.
Sebelumnya, pendekatan ini dilakukan dengan sangat ketat. Uang kertas dicetak dengan kalimat: "pemalsuan dihukum mati". Ini bukan hanya kata-kata semata karena pelaku pemalsuan uang benar-benar dijatuhi hukuman mati.
Jejak kokain dapat ditemukan pada uang kertas
Selama lebih dari satu dekade, peredaran narkoba telah dianggap sebagai salah satu permasalahan utama di Amerika Serikat. Kokain adalah jenis narkoba yang paling menguntungkan. Pada akhir tahun 1970an dan awal 1980an, kokain membanjiri negara ini. Pada 2009, sebuah studi dilakukan untuk menentukan seberapa luas penyebarannya. Di hampir 90% kasus, jejak kokain dapat terlihat pada uang kertas yang beredar pada masa itu.