FX.co ★ Saingan Tesla, Xiaomi, akan memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2023
Saingan Tesla, Xiaomi, akan memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2023
Rencana Besar
Produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, telah secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka sedang terjun ke bidang kendaraan listrik. Xiaomi bahkan telah membuat anak perusahaan yang dipimpin oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, dengan tujuan untuk mempercepat proyek tersebut. Perusahaan akan menginvestasikan sekitar $1,5 miliar dalam proyek tersebut dan tambahan $10 miliar selama 10 tahun ke depan. Sejumlah perwakilan perusahaan menekankan bahwa tujuan Xiaomi adalah memulai produksi mobil listrik berkualitas tinggi yang akan memungkinkan pengemudi dan penumpang menikmati kelancaran berkendara dan fasilitas teknologi modern di mana pun di dunia.
Kolaborasi Otomotif
Sebelumnya, media melaporkan bahwa Xiaomi sedang mempertimbangkan produksi kendaraan listrik di fasilitas salah satu pabrik Great Wall di Tiongkok. Jika tercapai kesepakatan, produsen mobil ternama itu akan memberikan solusi engineering tentang cara mempercepat produksi. Model pertama mobil listrik gabungan rencananya akan dibuat pada tahun 2023. Mesin pintar tersebut akan dirancang untuk pasar massal, namun akan kompatibel dengan semua produk Xiaomi.
Saham Meningkat
Kabar tentang kemungkinan kerjasama Xiaomi dengan Great Wall mendongkrak nilai saham pada kedua perusahaan. Jadi, saham Xiaomi naik lebih dari 6% di Bursa Efek Hong Kong, sementara saham Great Wall melonjak 10%. Para analis meyakini bahwa saham di kedua perusahaan memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih lanjut dalam mengantisipasi konfirmasi resmi informasi mengenai produksi bersama kendaraan listrik.
Rumah Berjalan
Proyek ambisius lainnya dari Xiaomi, yang kurang diketahui oleh para investor, terkait dengan pembuatan rumah berjalan. Rumah listrik yang nyaman, yang dilengkapi dengan semua fungsi teknologi pintar yang dibuat oleh perusahaan tersebut, diresmikan pada presentasi produk baru Xiaomi. Namun, investor belum banyak mengetahui tentang proyek ini. Yang diketahui, hanya butuh 3 bulan untuk membuat rumah berjalan dan dirilis sebagai bagian dari program keinginan Tahun Baru untuk pelanggan Xiaomi. Salah satunya mobil listrik untuk berwisata. Sekarang, tinggal teka-teki apakah rumah berjalan akan diproduksi secara massal atau dirilis tunggal.
Skuter listrik
Xiaomi, yang didirikan lebih dari 10 tahun yang lalu, mendapatkan popularitas tidak hanya sebagai produsen smartphone. Daftar produk perusahaan ini mencakup sekitar 20-an item peralatan. Produk yang terpopuler adalah jam tangan pintar dan gelang kebugaran, headphone dan router nirkabel, serta gadget untuk rumah pintar. Selain itu, Xiaomi memproduksi sepeda listrik, segways, dan skuter listrik. Selama 2 tahun terakhir, perusahaan mengalami masalah serius. Bug ditemukan dalam kode program salah satu model, yang memungkinkan peretas mendapatkan kendali jarak jauh penuh atas kendaraan.
Tiongkok sangat ingin memimpin
Xiaomi bukanlah perusahaan Tiongkok pertama dari sektor IT yang ingin berpacu dalam kepemimpinan di industri otomotif. Awal tahun ini, Alibaba menghadirkan mobil listrik debutnya. Perusahaan milik Jack Ma ini mengerjakan pembuatannya bersama dengan spesialis SAIC Motor. Baidu pun berkali-kali menyatakan niatnya untuk membuat mobil listrik. Pengembang mesin pencari Tiongkok terpopuler itu berencana bekerja sama dengan Geely, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Tiongkok.