FX.co ★ Jalur sepeda paling tidak biasa di dunia
Jalur sepeda paling tidak biasa di dunia
Nelson Street Cycleway, Selandia Baru
Pemerintah Selandia Baru mengeluarkan anggaran sekitar $10 juta untuk merancang rute sepeda non-standar ini, yang sebagian jalannya dicat dengan warna pink terang. Jalur sepeda ini terletak di jalan keluar tol lama dan menghubungkan pinggir kota Auckland dengan pusat kotranya. Di sepanjang jalan Nelson Street Cycleway, 300 lampu LED dipasang, sehingga menciptakan kelap-kelip yang mengagumkan dalam gelap. Rute ini dijuluki "jalur cahaya" karena efek ini. Jalur sepeda ini sangat populer di kalangan wisatawan, tapi warga setempat mengkritiknya karena tidak nyaman dan catnya luntur seiring waktu.
Rheinradweg, Swiss - Belanda
Mungkin, jalur sepeda ini adalah salah satu yang paling terkenal di dunia. Rheinradweg membentang sepanjang 1.300 km dan menghubungkan Pegunungan Swiss dengan Belanda. Lansekap yang indah bukanlah satu-satunya keunggulan rute yang juga dikenal dengan nama Euro Velo 15. Selain itu, jalur ini terkenal akan infrastrukturnya yang maju dengan gerai katering, hotel dan kota-kota tenda. Rheinradweg menerima status resminya pada awal 2000an, tapi jalur aktif digunakan oleh pesepeda lama sebelumnya - lebih dari satu abad lalu.
Jalur Sepeda Van Gogh Roosegaarde, Belanda
Jalur sepeda yang tidak biasa ini muncul di kota Eindhoven pada 2014. Proyek ini bertepatan dengan hari peringatan kematian pelukis Belanda Vincent Van Gogh yang ke-125. Penggagas inisiatif ini terinspirasi oleh lukisan terkenal "Starry Night" oleh pelukis pasca-impresionis itu, yang menghiasi jalur sepeda dengan ribuan kerikil yang diisi daya oleh matahari pada siang hari dan mulai bercahaya pada malam hari. Efek ini bertahan selama delapan jam. Anehnya, jalur rute ini melewati tempat yang sering dilalui oleh Van Gogh.
Norrebro, Denmark
Di ibu kota Denmark, terdapat 12.000 kilometer jalur sepeda. Salah satu rute paling populer di Kopenhagen adalah Norrebro yang terbentang sepanjang 10 km. Keunikannya terletak pada fakta bahwa jalur itu dirancang sepenuhnya untuk para pesepeda. Lalu lintas pejalan kaki hampir tidak ada di sini, yang berarti kecepatan pergerakan di area ini dapat jauh lebih tinggi dari jalur sepeda lainnya di kota. Sementara bersepeda di jalur ini, pesepeda dapat menikmati arsitektur gedung ibu kota yang tidak biasa serta taman dan kebun, karena satu bagian jalur disebut sebagai "jalur hijau".
Baana, Finlandia
Sejarah rute ini bermula pada 1894. Namun, awalnya bukan diperuntukkan untuk jalur sepeda, tapi untuk rel kereta. Begitulah jalur sepeda ini mendapatkan namanya. Kata "baana" dalam bahasa Finlandia berarti "rel". Pemerintah kota Helsinki memutuskan untuk membangun rute sepeda pada jalur rel tua di tahun 2012 karena jalur itu tidak digunakan selama beberapa tahun. Butuh waktu 3 tahun untuk menciptakan proyek ini. Jalur sepeda yang nyaman dilengkapi dengan area rekreasi menjadi tempat favorit bagi warga setempat dan wisatawan. Setiap tahun, 700.000 pesepeda berkendara di sepanjang jalur ini.
Shimanami Kaido, Jepang
Jalur sepeda ini layak disebut sebagai jalur paling indah yang ada di Jepang. Jalan di jalur ini ditopang di ketinggian oleh pilar-pilar besar dan seluruh rute sepanjang 70 km melalui 6 pulau kecil, yang menghubungkan dua pulau besar: Honshu dan Shikoku. Sepanjang rute ditandai dengan cat biru sehingga pesepeda tidak keluar dari jalur dan tersesat. Atraksi utama rute ini adalah Inland Sea, yang pemandangannya sejernih telapak tangan anda.