FX.co ★ Rumah terkecil dunia
Rumah terkecil dunia
CABN, Australia
Proyek CABN yang diluncurkan oleh Michael Laprell dikembangkan untuk warga kota-kota besar yang berangan-angan untuk lari dari hutan beton setidaknya untuk sementara. "Laju dan ketegangan dunia meninggalkan tekanan yang terus meningkat. Sekarang adalah waktunya untuk menyederhanakan diri, untuk memutuskan hubungan. Keluar dari jaringan. Temukan keaslian alam. Berinteraksi pada tingkat yang penuh arti. Detoksifikasi dari kesibukan sehari-hari," tulis website. Ia membangun 5 kabin miniatur di penjuru paling terpencil dan tertinggal di Australia dan Selandia Baru. Lokasi tepat rumah tetap dirahasiakan dan hanya boleh diketahui oleh mereka yang akan menginap. Kabin-kabinnya dibuat oleh bahan-bahan ekologis. Mereka menggunakan energi surya untuk menghasilkan panas dan cahaya. Menariknya, banyak tamu setelah menginap meminta kreatornya untuk membangun rumah yang sama untuk mereka.
Casa Parasito, Ekuador
Di Spanyol, judul proyek ini berarti "rumah parasit". Keunikannya terletak pada kenyataan bahwa rumah itu tidak membutuhkan tanah atau bahan lainnya untuk konstruksinya. Rumah dibangun di atap sebuah bangunan dan menggunakan air, saluran airnya dan listrik dari bangunan itu. Rumah parasit telah dibangun di pinggir ibukota Ekuador. Dengan rancangan rumah seperti itu, arsitek lokal mengatasi masalah bangunan kompak (compacted buildings). Casa Parásit yang mungil dapat memuat hanya dua orang. Mereka dirancang untuk menginap sementara (contohnya, selama berlibur). Meskipun kecil, mereka memiki semua fasilitas yang dibutuhkan.
FLEXSE, Rusia
FLEXSE adalah proyek dari arsitek Rusia. Desain modularnya sangat menyederhanakan konstruksinya. Rumah ini juga mudah ditambahkan ke bangunan yang sudah ada, dan bisa ditempatkan, misalnya, di atap. Anehnya, rumah ini dapat dibangun di medan apapun dan bahkan di permukaan air. Selain itu, para perancang proyek ini mencatat bahwa memungkinkan untuk menciptakan semua kondisi yang dibutuhkan untuk hidup dengan nyaman di ruang terbatas. Memungkinkan juga untuk menggunakan rumah ini sebagai tambahan pada rumah besar sebagai dapur atau kamar mandi terpisah.
Rocky Mountain Tiny Houses, AS
Pasangan suami-istri Greg dan Stephanie Parham membangun rumah kecil nan nyaman mereka di pegunungan Colorado. Lansekap lokal adalah inspirasi utama pasangan ini untuk membangun sarang keluarga mereka yang alami. Sebagai contoh, dindingnya dilapisi oleh papan kayu. Salah satu dinding dicat biru untuk menggambarkan langit Colorado yang selalu berubah. Hanya dalam beberapa meter persegi, pasangan ini berhasil melengkapi rumah mereka dengan dapur beserta sebuah kompor kecil, ruang makan, beranda dan sebuah kamar tidur, yang ditempatkan di lantai kedua di bawah atap.
Unyoked, Australia
Unyoked diluncurkan oleh dua kakak-beradik pada 2016. Hasilnya, 6 kabin identik dibangun di berbagai wilayah Australia. Mereka dibedakan oleh kebuntakannya, wilayahnya yang terpencil, serta fokus lingungannya, yaitu penggunaan energi surya dan air hujan dan bukan air keran. Para pengunjung dapat menyewa kabin-kabin kecil tersebut. Namun, mereka tidak dirancang sebagai tempat tinggal yang nyaman. Contohnya, tamu diundang untuk memasak makanan pada kompor gas kemping atau pada api inggun. "Kurang itu lebih bagus. Sama seperti desain yang bagus, hidup paling baik dijalani hanya dengan cukup melakukan apa yang dibutuhkan dan tidak lebih," Unyoked menyatakan.
Pod-iDladla, Afrika Selatan
The POD iDladla adalah rumah nano modular dan dibangun di pabrik. Rumah ini dirancang dengan cara khusus sehingga dapat diposisikan di berbagai konfigurasi untuk membentuk area tinggal yang lebih besar dan multi-guna. Rumah ini juga disusun dari modul-modul. Berkat solusi ini, area kecil rumah nano ini yang dirancang hanya untuk tiga orang ini dapat sedikit diperluas. Proyek rumah mungil ini berbeda dengan area tinggal ergonomisnya atau multi guna. Awalnya rumah dibangun sebagai ruang kerja dan hidup. Area yang disebut area kerja berada di lantai dasar, sementara kamar tidur dan dapur berada di lantai atas. Ada juga teras kecil yang dapat dengan mudah dibuka menjadi ruang yang lebih luas.
Glasshouse Treehouse, AS
Mungkin ini adalah rumah paling terkenal dalam daftar ini. Bayangkan! Rumah ini berada pada sebuah pohon. Beberapa orang memiliki rumah atau pondok kecil yang sama di pohon ketika mereka masih anak-anak. Rumah ini terbuat dari jendela tua dengan bingkai kayu, yang jarang terlihat di kota-kota. Bentuknya seperti selimut dengan tambalan-tambalan. Konsep rumah ini dicetus oleh Christina Salway. Secara keseluruhan, rumah ini memiliki 3 area: kamar tidur, dapur, dan ruang kerja. Ada juga area rekreasi santai dengan hammock di dekat rumah.