FX.co ★ 7 keluarga terkaya dunia versi Bloomberg
7 keluarga terkaya dunia versi Bloomberg
Keluarga Walton
Keluarga Walton, klan terkaya AS, berada pada baris pertama rating. Menurut estimasi terbaru Bloomberg, kekayaan keluarga ini lebih dari $238 miliar. Keluarga Walton memiliki raksasa ritel Walmart yang kini memiliki 10.000 cabang di seluruh dunia. Toko pertama dari rantai paling terkenal di dunia ini dibuka hampir 60 tahun lalu. Perusahaan ini didirikan oleh Sam Walton. Anak-anaknya - Rob, Jim dan Alice - tidak berpartisipasi dalam manajemen Walmart, tapi mereka menjadi salah satu dewan direksinya. Pewarisnya memiliki 48% saham perusahaan. Setiap tahun, masih-masing masuk dalam daftar 20 orang terkaya dunia versi Forbes.
Keluarga Mars
Keluarga Mars mengambil posisi kedua dalam rating. Kekayaan mereka diestimasi hampir mencapai $142 miliar. Keluarga ini memiliki perusahaan Mars, produsen permen terbesar di dunia. Bisnis "manis" ini didirikan 110 tahun lalu oleh Frank Mars. Sekarang saham perusahaan dibagi antara tiga cucunya: John, Forrest-Edward, dan Jacqueline. Selain coklat batang Mars yang terkenal di dunia, perusahaan tersebut juga memproduksi Snickers, Milky Way, Twix, Bounty, dan banyak manisan lainnya. Sebagai tambahan, Mars juga memproduksi minuman, makanan intan dan pakan hewan.
Keluarga Koch
Posisi ketiga dalam rating menjadi milik keluarga Koch. Total kekayaannya diestimasi mencapai $124,4 miliar. Sumber utama pendapatan klan Amerika ini berasal dari korporasi minyak Koch Industries yang didirikan oleh Fred Koch pada 1940. Setelah kematiannya pada 1967, saham mayoritas perusahaan dibagi antara empat anak laki-lakinya. 16 tahun kemudian, hanya dua dari mereka, yaitu Charles dan David, yang menjadi pemilik saham mayoritas Koch Industries. David meninggal dunia pada 2019, dan istrinya Julia dan tiga anaknya mewarisi 42% dari saham-sahamnya. Pada 2021, Julia Koch masuk dalam daftar lima wanita terkaya di dunia.
Keluarga Hermes
The French Dumas adalah pewaris langsung keluarga Hermes yang didirikan oleh rumah fashion legendaris Hermes pada 1837. Keluarga ini berada dalam posisi keempat dalam rating. Saat ini, kekayaan Hermes mencapai lebih dari $11 miliar. Pewaris keluarga masih memiliki saham-saham perusahaan yang terkenal seantero dunia karena tas-tas brandednya. Namun, hanya dua anggota keluarga yang saat ini menjabat sebagai pimpinan eksekutif dalam perusahaan. Pierre-Alexis Dumas sebagai direktur artistik, sementara Axel Dumas adalah Chief Executive Officer rumah fashion Hermes.
Keluarga Al-Saud
Dinasti kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi ini adalah keluarga terkaya kelima menuret survei Bloomberg. Keluarga Al-Saud memiliki kekuasaan absolut di negara itu. Banyak anggota keluarga yang menghasilkan kekayaan mereka dengan memediasi penjualan tanah dan membangun bisnis untuk melayani perusahaan-perusahaan milik negara. Kekayaan keluarga saat ini diestimasi mencapai $100 miliar. Putra Mahkota saat ini, Pangeran Mohammed bin Salman, memiliki aset bernilai lebih dari $1 miliar.
Keluarga Ambani
Keluarga pebisnis asal India, Mukesh Ambani, menduduki peringkat keenam dalam rating. Keluarga yang dianggap sebagai keluarga terkaya di Asia ini memiliki kekayaan lebih dari $93 miliar menurut estimasi Bloomberg. Sumber utama kekayaan Ambani adalah perusahaan induk Reliance Industries yang menangani produksi dan kilang minyak. Perusahaan tersebut telah beroperasi sejak 1981. Mukesh beserta saudara laki-lakinya mewarisi bisnis setelah kematian ayahnya. Sejak itu, mereka berpisahk jalan. Mukesh Ambani mengubah saham kepemilikannya menjadi perusahaan swasta terbesar India dengan dalam bidang telekomunikasi dan ritel.
Keluarga Wertheimer
Kakak-adik Alain dan Gerard Wertheimer berada pada baris ketujuh dalam rating. Mereka memiliki saham mayoritas dalam rumah fashion asal Prancis, Chanel. Kekayaan keluarga ini diestimasi sebesar $61,8 miliar. Alain dan Gerard adalah pewaris kekayaan dari leluhur mereka yang pekerja keras, Pierre dan Paul Wertheimer, yang berinvestasi dalam Coco Chanel pada tahun 1920an. Selain brand Chanel, keluarga Wertheimers juga memiliki saham dari brand Eres, Tanner Krolle, dan Holland & Holland. Selain itu, mereka memiliki beberapa kebun anggur di Prancis dan California.