FX.co ★ Apa kegunaannya: trofi olahraga paling aneh

Bergaya bir

Pada tahun 2021, Dutch Grand Prix kembali ke kalender Formula 1. Tahap Kejuaraan Dunia dalam balap mobil ini belum terselenggara lagi selama 35 tahun, sehingga pihak penyelenggara memutuskan bukan hanya untuk memodernisasi trofi yang lama, tapi membuat trofi yang baru. Perusahaan bir Heineken yang mengerjakan penciptaan piala yang baru. Para desainer «membentuk» gelas kaca hijau yang besar dari botol daur ulang. Banyak pebalap mengkritik konsep bir, dengan juara dunia Formula 1 2021 Max Verstappen menyebutnya sebagai trofi yang jelek.

Panen yang luar biasa!

Turnamen tenis Cincinnati Masters yang diselenggarakan di negara bagian Ohio, AS memiliki sejarah yang kaya. Turnamen pertama digelar pada 1899. Sejak itu, 13 trofi perak, kristal dan keramik diundi. Namun, sejak 2010, turnamen Cincinnati Masters memiliki penghargaan permanen - Rookwood Cup. Trofi itu adalah vas berbentuk lonjong yang bergambar cabang-cabang pohon berwarna hijau, pada cabang itu bola tenis bergantungan dan bukan buah-buahan. Sayangnya, tidak semua atlet menyukai jenis kreativitas seperti ini.

Seperti telur paskah

Turnamen tenis Los Cabos telah diselenggarakan di Meksiko sejak 2016 dan terlepas dari usianya yang muda, turnamen itu sangatlah populer. Masalahnya adalah kompetisi ini memiliki total hadiah tertinggi di antara turnamen ATP 250 dan jumlahnya pun terus tumbuh. Pada tahun 2022, lebih dari $822.000 diperebutkan pada turnamen Los Cabos, total hadiah ini 37% lebih besar dari tahun lalu. Satu-satunya kekurangan perhelatan ini adalah trofinya. Trofi dibuat dalam bentuk bola tenis yang besar, yang dilukis dengan bunga berwarna-warni. Karena ini, banyak yang melihat kemiripannya dengan telur Paskah.

Sama seperti bulu babi

Trofi aneh lainya, menurut beberapa pemain tenis, diserahkan pada turnamen ATP-250 di Winston-Salem (AS). Pihak penyelenggara mengatakan bahwa hadiah utama kejuaraan ini dibuat dalam bentuk bintang Moravia, yang dianggap sebagai simbol Natal di Barat. Namun, atlet percaya bahwa trofi itu lebih mirip dengan bulu babi daripada dekorasi Natal yang populer.

Dalam bentuk pohon

Memenangkan ayam

The Sanderson Farms Championship adalah turnamen golf profesional yang digelar setiap tahun di Mississippi, AS. Para pemenangnya memperoleh trofi yang tidak biasa berbentuk ayam jantan. Namun, ini tidaklah mengejutkan ketika anda mengetahui siapa sponsor utama kejuaraan itu. Sejak 2013, kompetisi didukung oleh Sanderson Farms, yang dianggap sebagai perusahaan unggas terbesar ketiga di Amerika.

Mutiara kitsch

Penghargaan aneh lainnya diberikan kepada para pemain golf terkuat di dunia pada Qatar Masters. Kejuaraan golf ini telah digelar di Semenanjung Arab sejak 1998. Setiap tahun, para pemenangnya menerima cangkang emas besar sebagai penghargaan. Yang menarik, cangkangnya terbuka, tapi di dalamnya bukanlah mutiara, melainkan bola golf. Untuk banyak atlet, trofi seperti itu terlalu mewah.

Hanya sebuah batu

Dan penghargaan ini, sebaliknya, dianggap terlalu sederhana. Pihak penyelenggara balap sepeda bergengsi Paris-Roubaix tidak bingung-bingung memikirkan mengenai desain trofi. Sejak akhir abad ke-19, para pemenang kompetisi ini telah dianugerahi dengan sebongkah batu yang ditempatkan pada alas kecil. Inilah yang terjadi ketika ketidakadilan bergulir begitu saja. Rute balap sepeda Paris-Roubaix disebut-sebut sebagai rute tersulit untuk dilewati, karena memiliki banyak jalan berbatu. Tentu saja, kemenangan dalam kompetisi tersebut membutuhkan trofi yang lebih mengesankan.

Seperti Shrek

The Libertadores Cup, yang diserahkan setiap tahun kepada klub sepak bola terbaik di Amerika Selatan, terbuat dari perak dan perunggu. Piala itu dibuat dalam bentuk globe pada sebuah alas, di atas globe berdiri seorang pemain sepak bola yang siap menendang bola. Kini, piala itu adalah trofi yang paling dikenal dalam dunia olahraga. Namun, ia seringkali diolok-olok. Banyak atlet menyebut piala itu aneh karena mirip seperti karakter kartun Shrek, khususnya jika dilihat dari jauh.

Guci dengan abu

Penghargaan The Ashes Match Series melengkapi 10 trofi olahraga paling aneh. Turnamen kriket tahunan antara tim-tim Inggris dan Australia itu diselenggarakan sejak akhir abad ke-19. Sejak itu, para pemenangnya menerima guci kecil berisi abu sebagai trofi. Diyakini bahwa ketika tim Australia yang menang, mereka mendapatkan guci berisi abu pemain kriket Ingggris yang telah tiada. Dan sebaliknya: Inggris untuk kemenangan mereka terhadap lawannya menerima sebuah guci berisi abu dari pemain kriket Australia yang telah tiada.