FX.co ★ Selebriti yang telah wafat dengan penghasilan tertinggi pada 2022
Selebriti yang telah wafat dengan penghasilan tertinggi pada 2022
1. J.R.R. Tolkien
Penulis Inggris ini meninggal karena pneumonia pada usia 82 tahun. Hampir setengah abad telah berlalu sejak kematiannya. Namun, mahakarya sastra J.R.R. Tolkien tetap mendatangkan pemasukan yang sangat besar. Pada tahun 2022, ahli waris Tolkien memperoleh $500 juta dari penjualan hak kekayaan intelektual kepada produsen video game Swedia, Embracer. Pada bulan Agustus, perusahaan ini membeli Middle-Earth Enterprises, yang menangani hak kekayaan intelektual untuk film, video game, dan barang dagangan untuk LOR dan Hobbit.
2. Kobe Bryant
Juara NBA 5 kali ini meninggal secara tragis 2 tahun lalu dalam kecelakaan pesawat. Bintang Los Angeles Lakers ini baru berusia 41 tahun kala itu. Legenda bola basket ini memiliki saham besar di minuman olahraga BodyArmor. Tahun lalu, Coca-Cola setuju mengakuisisi BodyArmor. Keluarga Bryant memperoleh $400 juta dari penjualan sahamnya di BodyArmor ke Coca-Cola.
3. David Bowie
Bintang rock Inggris ini meninggal karena kanker hati pada tahun 2016 dalam usia 69 tahun. David Bowie meninggalkan banyak warisan musik, yang hingga saat ini diimpikan oleh banyak perusahaan penerbitan untuk dikendalikan. Tahun ini, ahli waris David Bowie menjual hak penerbitan semua lagunya ke Warner Chappell Music. Kesepakatan tersebut bernilai $ 250 juta.4. Elvis Presley
"Raja Rock 'n' Roll," Elvis Presley meninggal akibat serangan jantung pada 16 Agustus 1977. Meskipun 45 tahun telah berlalu sejak kematiannya, bintangnya bersinar seterang di hari-hari kejayaannya. Sang raja musik ini diuntungkan dari turis yang mengunjungi rumah dan resor Graceland miliknya. Sekitar $80 juta pendapatan Presley berasal dari tiket tur, pertunjukan, dan merchandise. Sepanjang tahun, estate nya menghasilkan keuntungan senilai $110 juta.
5. James Brown
James Brown, yang juga dikenal sebagai Godfather of Soul, meninggal pada tahun 2006 pada usia 73 tahun. Perselisihan warisan terus berlangsung selama lebih dari 15 tahun. James Brown hanya menyisakan sebagian dari kekayaannya untuk keluarganya. Dia menyisihkan sebagian besar asetnya untuk beasiswa bagi anak-anak yang membutuhkan. Namun, ahli warisnya mencoba menentang wasiat tersebut. Pertempuran memperebutkan tanah milik James Brown diselesaikan tahun lalu. Ahli waris mencapai kesepakatan. Mereka menjual tanah milik penyanyi tersebut dan hak atas lagu-lagunya ke Primary Wave Music. Label musik tersebut membayar $100 juta dan berjanji memenuhi wasiat terakhir James Brown, terkait dengan amal.
6. Michael Jackson
Raja pop ini meninggal akibat overdosis fatal pada usia 51 tahun. Meskipun demikian, pendapatannya terus meningkat, memberikan keuntungan besar bagi keluarganya. Tahun ini, ahli warisnya memperoleh lebih dari $75 juta berkat label rekaman pribadi MJ, yang berhak atas lagu-lagunya. Ada juga keran baru - MJ The Musical di Broadway dan Cirque du Soleil, sebuah jukebox yang menceritakan kembali kisah Jackson. Musikal ini membawa keuntungan besar bagi ahli waris sang penyanyi.
7. Leonard Cohen
Penyair Kanada ini meninggal pada tahun 2016 pada usia 82 tahun. Dirilis hanya beberapa minggu sebelum kematiannya, album studio ke-14 Cohen, You Want It Darker, diterima dengan hangat oleh para kritikus. Mereka menyebutnya mahakarya periode akhir. Pada musim semi tahun ini, semua lagu yang ditulis oleh Leonard Cohen diakuisisi oleh Hipgnosis Song Management. Untuk 278 lagu dan turunannya, termasuk Haleluya, perusahaan tersebut membayar $55 miliar.8. Dr. Seuss
Theodore Seuss Geisel dikenal luas dengan nama samaran - Dr. Seuss. Dia menjadi salah satu penulis paling produktif di abad ke-20. Ia menerbitkan lebih dari 60 buku untuk anak-anak dan terjual lebih dari 700 juta eksemplar secara global. Lebih dari 30 tahun telah berlalu sejak kematiannya. Namun, keluarganya masih menerima penghasilan besar dari penjualan buku dan barang dagangan, mis. souvenir bertema, serta dari film adaptasi. Tahun ini, ahli warisnya menghasilkan lebih dari $30 juta.9. Jeff Porcaro
Nama drummer virtuoso Amerika ini dikenal luas di kalangan musisi. Pada 1980-an, dia bermain di Toto. Jeff juga dianggap sebagai salah satu drummer sesi yang paling dicari di industri ini. Dia berkolaborasi dengan beberapa bintang seperti Michael Jackson, Paul McCartney, Eric Clapton, dan banyak lainnya. Hidupnya berakhir pada tahun 1992. Ia meninggal akibat serangan jantung. Bahkan 30 tahun setelah kematian musisi ini, ahli warisnya terus menghasilkan pendapatan besar dengan menjual hak rekaman penampilannya. Tahun lalu, penghasilannya mencapai $25 juta.10. Charles Schulz
Kartunis Amerika ini meninggal dunia pada tahun 2000 dlam usia 77 tahun. Warisan terbesar yang ditinggalkan oleh Charles Schulz adalah komik Peanuts, yang menceritakan petualangan Charlie Brown dan teman-temannya. Schultz terus mengerjakan pembuatan seri ini selama lebih dari 50 tahun. Banyak dari karyanya telah dianimasikan. Kartun ini menjadi animasi klasik Amerika. Namun, mereka tidak akan lagi ditayangkan di TV siaran gratis setelah Apple TV mengambil hak atas layanan streaming berbayarnya. Kesepakatan itu diperkirakan mencapai $ 20 juta.