FX.co ★ 5 Perekonomian Terkuat di Dunia
5 Perekonomian Terkuat di Dunia
Arab Saudi
Perekonomian negara terbesar di Asia Barat Daya ini menjadi yang terdepan dalam hal pertumbuhan PDB pada tahun 2022. Saudi Arabia naik 8,7% tahun lalu karena krisis energi di Eropa mendorong harga minyak ke level rekor. Mengingat bahwa negara tersebut merupakan salah satu dari 5 produsen minyak teratas, ia mendapatkan banyak keuntungan dari rekor harga minyak mentah tahun lalu. Namun, potensi pertumbuhan ekonomi dinilai terbatas. Menurut IMF, aktivitas ekonomi Arab Saudi kemungkinan akan berkontraksi tiga kali lipat menjadi 2,6% pada tahun 2023.
India
Selama beberapa tahun terakhir, negara Asia yang sedang berkembang ini telah menunjukkan kinerja PDB. Pada tahun 2021, perekonomian India meningkat sekitar 9%. Terlepas dari perlambatan pertumbuhan PDB menjadi 6,8% tahun lalu, India masih tetap menjadi salah satu pemimpin dunia dalam hal pembangunan ekonomi. Negara ini berutang ekspansinya ke industri TI yang berkembang pesat, pasar perjalanan udara yang berkembang pesat, pertanian yang kuat, dan industri farmasi yang maju.
Spanyol
Tahun lalu merupakan tahun yang sulit bagi Uni Eropa, dengan siklus pengetatan ECB merusak kesehatan ekonomi kawasan itu. Namun, tidak semua anggota UE berada di ambang resesi. Spanyol menunjukkan kinerja PDB terbaik pada tahun 2022. Negara ini mengalami perkembangan ekonomi lebih dari 5% dari tahun ke tahun di tengah meningkatnya ekspor dan aktivitas bisnis. Terakhir kali, ekonomi Spanyol berakselerasi sebanyak itu pada tahun 1973. Namun demikian, IMF memprediksi bahwa PDB negara itu akan menurun menjadi 1,1% pada tahun 2023.
Inggris
Terlepas dari tanda-tanda resesi yang membayangi, Inggris masih berhasil mengatasi krisis. Pada tahun 2022, PDB-nya naik lebih dari 4%. Kenaikan terjadi di tengah pertumbuhan aktivitas bisnis di sektor jasa. Namun, para ahli IMF menganggap bahwa negara itu akan lebih berisiko pada tahun 2023. Ekonomi Inggris akan tetap berada di bawah tekanan dari Bank of England yang hawkish tahun ini, dengan PDB-nya diperkirakan turun 0,6% setiap tahun.
Italia
Italian juga menunjukkan ketahanan terhadap kesengsaraan ekonomi tahun 2023. Tahun lalu, PDB negara itu meningkat sekitar 4% di tengah ekspansi sektor jasa yang stabil. Namun demikian, para ahli tidak berada di bawah ilusi dalam hal pertumbuhan ekonomi Italia tahun ini. Italia masih sangat bergantung pada energi Rusia. Negara ini berisiko menghadapi lonjakan inflasi dan penurunan ekonomi jika UE tidak lagi mengimpor gas alam dari Rusia sama sekali. Menurut IMF, PDB Italia dapat turun 0,6% pada tahun 2023.