FX.co ★ Enam Pekerjaan yang Dapat Digantikan ChatGPT
Enam Pekerjaan yang Dapat Digantikan ChatGPT
Akuntan
Karena berkembang pesat, teknologi AI mungkin akan segera melakukan tugas akuntansi seperti input data dan rekonsiliasi. Jenis aktivitas ini membutuhkan presisi dan fokus tinggi pada detail yang sangat dikuasai AI. Selain itu, jaringan saraf dapat mengotomatiskan tugas yang lebih kompleks, misalnya dalam layanan dukungan pelanggan atau konsultasi hukum. Ini juga dapat diterapkan dalam arsitektur dan desain. Namun, ini dapat mengancam profesi terkait atau mengarah pada otomatisasi.
Guru dan tutor
Penggunaan AI dalam proses pembelajaran akan membantu mengotomatiskan sebagian besar tugas rutin yang berkaitan dengan pendidikan. Menurut para analis, algoritme AI dapat membantu guru merencanakan pelajaran dan tugas penilaian. Jaringan saraf juga berguna saat siswa membutuhkan feedback cepat. Saat ini, strategi pembelajaran yang paling efektif sedang dikembangkan di sektor TI. Algoritme AI mampu menganalisis hasil kegiatan pembelajaran secara terus menerus untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan individu siswa.
Penulis teknis
Teknologi AI terus meningkat dan akan mengambil alih pekerjaan penulis konten teknis. Beberapa tugas penulis teknologi, yaitu pembuatan dokumentasi teknis, instruksi, dan materi referensi, dapat diotomatisasi dengan bantuan AI. Tercatat, jaringan saraf mampu menganalisis data dalam jumlah besar dan menghasilkan dokumen lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Menurut pengembang AI, penulis teknis akan segera menghadapi persaingan ketat dari alat tulis berbasis AI.
Entri data dan agen telemarketing
Profesi yang melibatkan tugas berulang, seperti pekerjaan jalur perakitan, entri data, dan telemarketing, berisiko digantikan sepenuhnya oleh AI. Secara khusus, entri data adalah proses yang monoton dan memakan waktu yang dapat diotomatisasi menggunakan AI. Pekerjaan ini melibatkan memasukkan sejumlah besar informasi ke dalam sistem komputer. Jaringan saraf dapat melakukan tugas ini lebih cepat. Sedangkan untuk telemarketing, yang terdiri dari panggilan berulang ke klien potensial, manfaat AI sulit ditaksir terlalu tinggi. Pengembang percaya bahwa jaringan saraf dapat dengan mudah diprogram untuk berinteraksi dengan pelanggan. Otomasi proses ini akan memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas lain.
Pekerjaan manufaktur
Pesatnya perkembangan teknologi AI dan otomasi menimbulkan kontroversi di kalangan para ahli. Banyak ekonom khawatir AI akan menyebabkan hilangnya pekerjaan penting di berbagai industri. Namun, kemajuan teknologi sulit untuk melambat. Jadi, fokusnya harus pada meminimalkan potensi risiko. Saat ini, sistem AI digunakan untuk mengotomatisasi proses manufaktur seperti pengoperasian jalur perakitan dan lainnya. Jenis aktivitas ini melibatkan tugas-tugas rutin, yang paling efisien dilakukan oleh jaringan saraf.
Agen layanan pelanggan
Sistem AI dapat dengan mudah diprogram untuk menangani permintaan dukungan pelanggan. Jaringan saraf terbukti cukup efisien dalam menjawab pertanyaan tentang produk dan layanan. Pekerjaan ini melibatkan tugas berulang yang dapat dengan mudah diotomatisasi menggunakan AI, yang mengurangi kebutuhan akan agen dukungan pelanggan. Berkat AI, proses kerja yang sebelumnya dilakukan oleh manusia kini menjadi otomatis. Para pakar berbeda memiliki pandangan beragam tentang otomatisasi pekerjaan oleh AI. Di satu sisi, ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas. Di sisi lain, hal itu dapat menyebabkan peningkatan pengangguran dan meningkatkan ketimpangan pendapatan.