FX.co ★ 6 teater paling mengesankan di dunia
6 teater paling mengesankan di dunia
Vienna State Opera, Austria
Gedung opera yang memukau ini dibangun pada 1869. Di akhir abad ke-19, teater ini menjadi jantung dari kebudayaan Eropa. Gedung ini sebagian hancur akibat bom pada 1945 namun sepenuhnya pulih pada 1955. Sejak saat itu, Vienna State Opera telah menjadi lokasi dari Vienna Opera Ball. Acara terkenal ini berlangsung setiap tahun dan dihadiri oleh penonton teater dari seluruh dunia.
La Scala, Italia
La Scala, salah satu dari teater paling megah dan mewah di dunia, dibangun di Milan pada 1778. Dirancang oleh arstiket Giuseppe Piermarini, ini berhak menjadi salah satu dari bangunan paling indah pada masanya.Teater ini menampilkan gaya neoklasik yang ketat dan memiliki akustik yang sempurna. La Scala adalah bangunan dengan panjang 100 meter dan lebar 38 meter yang sebelumnya memiliki 5 ban kotak dan galeri. Saat ini, teater memiliki kapasitas 2.030 tempat duduk. Hingga akhir abad ke-18, repertoar La Scala sebagian besar mencakup pertunjukan dramatis. Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, opera oleh komposer Italia Anfossi, Cimarosa, Cherudini, dan lainnya dipertunjukkan di atas panggungnya. Pada tahun 1812, La Scala menyelenggarakan produksi pertama opera Rossini "La pietra del paragone", yang menandai dimulainya apa yang disebut periode Rossini. Sejak lama kode berpakaian teater ini adalah dasi hitam.
Paris Opera, Perancis
The Paris Opera dibangun pada 1669 oleh penyair Pierre Perrin dan komposer Robert Cambert, hak istimewa yang diberikan kepada mereka oleh Louis XIV. Palais Garnier dibangun untuk Paris Opera pada tahun 1875. Saat ini, Paris Opera adalah salah satu gedung opera terbesar di dunia dengan kapasitas 1.900 kursi. Teater ini memiliki sejarah yang hidup. Teater ini selamat dari Revolusi Prancis dan peristiwa bersejarah lainnya. Di awal abad ke-20, Opera Paris mengundang artis terkenal Pablo Picasso untuk membuat berbagai dekorasi. Mahakarya abadi Prokofiev dan Stravinsky ditayangkan perdana di istana mewah ini. Saat ini, teater legendaris tersebut menjadi bagian dari warisan budaya dunia.
Metropolitan Opera, Amerika Serikat
Meskipun Metropolitan Opera dibangun pada 1880, teater ini menggunakan teknologi modern, sebagai contoh, layar individu di belakang sandaran kursi. Teater ini ada berkat donasi dari warga mampu dan organisasi besar dan didukung oleh Metropolitan Opera House Company. Gedung opera ini terbakar pada 1966 dan harus pindah ke Lincoln Center yang berlokasi di Manhattan. Gedung ini berkapasitas 3.900 kursi dan beroperasi selama tujuh bulan dalam satu tahun, dari September hingga April. Rombongan teater sedang tur pada Mei-Juni. Metropolitan Opera juga memberikan pertunjukan gratis di taman New York pada bulan Juli.
Bolshoi Theatre, Rusia
Bolshoi Theatre dibangun di Rusia pad 1776. Teater ini segera menjadi landmark khas bersamaan dengan bangunan-bangunan lain di Moskowa. Teater ini runtuh akibat kebakaran dan kembali dibangun pada 1825. Berlokasi di jantung Moskowa, tidak jauh dari Kremlin, arsitekturnya menyerang imajinasi. Fasad bangunan didekorasi dengan serambi batu putih dengan 8 kolom dan patung 4 kuda karya Peter Klodt. Interior aula menampilkan gaya Renaisans dan Bizantium. Lampu gantung kristal yang megah, dibuat di Prancis dengan pesanan khusus, menghiasi langit-langit teater. Auditorium Bolshoi dapat menampung 2.300 orang. Teater ini telah menyelenggarakan sekitar 800 pertunjukan. Repertoar awal abad ke-20 termasuk mahakarya dunia yang unik dan opera Rusia yang luar biasa. Tenor opera terkenal Rusia Chaliapin dan Sobinov tampil di panggung Teater Bolshoi, dan dekorasinya dirancang oleh seniman Vasnetsov dan Korovin.
Sydney Opera House, Australia
Gedung menakjubkan ini adalah simbol Australia. Pembangunannya dimulai pada 1959 dan bertahan selama 14 tahun. Struktur bangunan indah ini memiliki panjang 183 meter dan lebar 118 meter, meliputi wilayah seluas 21.500 meter persegi. Teater ini duduk di atas 580 tiang beton yang didorong hingga kedalaman 25 meter. Kubah Sydney Opera House ditutupi dengan lebih dari 1 juta ubin seputih salju berkilauan seperti mutiara. Bangunan ini memiliki 5 teater dengan total kapasitas 5.738 kursi: Aula Konser Besar untuk 2.700 kursi, teater sendiri dengan 1.500 kursi, dan teater drama yang lebih kecil, studio permainan dan teater dengan masing-masing 350 dan 500 kursi. Kompleks ini memiliki lebih dari seribu ruang kantor tambahan, termasuk ruang latihan, restoran, dan bar. Sydney Opera House secara luas dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur abad ke-20 di dunia.