FX.co ★ Negara-negara paling mahal untuk ditinggali

Swiss

Swiss adalah salah satu negara termahal di dunia. Indeks biaya hidupnya berada di 114,2. Meskipun biaya sewa per bulan hanya sebesar $1.634, pajak penghasilan dapat mencapai hingga 40%. Namun, warga Swiss menikmati daya beli yang kuat sebesar 118,7, 12% lebih tinggi dibandingkan dengan kota termahal dunia, New York.

Singapura

Kota negara yang terletak di Asia Tenggara ini dinilai sebagai pusat bisnis ternama di dunia, dengan ledakan ekosistem bisnis dan aliran modal yang besar. Ini membuat biaya hidup warga Singapura cukup mahal karena harus menghadapi harga konsumen yang melambung dan biaya sewa yang sangat tinggi sebesar $3.016 per bulan. Menurut estimasi terbaru, indeks biaya hidup negara itu sebesar 85,9, 14% lebih tinggi dari rata-rata AS. Daya beli warga di negara ini sebesar 95,6.

Norwergia

Negara Skandinavia ini juga cukup mahal untuk ditinggali, dengan indeks biaya hidup mencapai 88,6. Pada waktu yang sama, perumahan relatif murah di Nowegia sehingga anda dapat menyewa rumah seharga $941 per bulan. Pajak penghasilan, yang saat ini sebesar 38,7%, mencakup sebagian besar pengeluaran lokal. Selain itu, harga pangan di negara ini juga cukup mahal. Di Norwegia anda menghabiskan 10% lebih banyak pada bahan pangan dibandingkan di AS. Meski begitu, daya beli lokal tetap relatif tinggi di 95.

Islandia

Indeks biaya hidup Islandia bertahan di atas 83. Tapi sama seperti di Norwegia, harga sewa bukan penyebabnya karena jumlahnya mencapai sekitar $1.438 per bulan. Lagi-lagi, bahan pangan mengambil bagian besar dari anggaran lokal karena harganya 20% lebih tinggi dari di AS. Pada waktu yang sama, indeks daya beli lokal berada di 90,1.

Denmark

Denmark menutup daftar 5 negara paling mahal untuk ditinggali. Biaya hidup yang tinggi di negara ini (78,6) utamanya datang dari pajak penghasilan yang tinggi. Pada akhir 2022, tarif pajak penghasilan pribadi di Denmark naik hingga 56%. Selian itu, harga sewa rata-rata sebesar $2.000 per bulan dan harga pangan juga cukup tinggi. Namun, daya beli warga negara ini diestimasi sebesar 105, membuatnya menjadi salah satu yang terkuat di dunia.