FX.co ★ Negara Paling Sengsara di Dunia
Negara Paling Sengsara di Dunia
Peringkat 1 – Zimbabwe
Zimbabwe telah dilanda hiperinflasi sejak zaman Robert Mugabe, yang berkuasa pada awal 1980-an. Sejak itu, negara di Afrika Selatan ini telah mengalami dua kali hiperinflasi. Tahun lalu, inflasi tahunan di Zimbabwe mencapai 243,8% dengan suku bunga mencapai 131,8%. Karena situasi ekonomi yang memprihatinkan ini, Zimbabwe menduduki puncak daftar negara termiskin di dunia tahun lalu. Indeks kesengsaraannya melebihi 400 poin.
Peringkat 2 – Venezuela
Bulan Maret 2023 adalah peringatan sepuluh tahun Presiden Nicolas Maduro telah mengambil alih kekuasaan di Venezuela. Pemerintahannya menyebabkan dua periode hiperinflasi di Venezuela, dengan harga naik 267% di tahun 2022 saja. Pada saat yang sama, tingkat pengangguran mencapai 33,5%. Venezuela kini mengalami krisis ekonomi yang parah, dengan indeks kesengsaraan diperkirakan mencapai 330 poin. Akibatnya, banyak penduduk beremigrasi untuk penghidupan yang lebih baik. Sejak 2015, lebih dari 7 juta orang telah meninggalkan Venezuela.
Peringkat 3 – Suriah
Suriah adalah negara paling menyedihkan ketiga di dunia. Perang saudara yang terjadi dalam lebih dari 12 tahun telah sangat menurunkan ekonomi dan standar hidup negara. Inflasi di Suriah mencapai 95% pada tahun 2022, dan tingkat pengangguran mencapai 57%. Karena faktor-faktor tersebut, indeks kesengsaraan negara diperkirakan mencapai 225 poin.
Peringkat 4 – Lebanon
Pernah disebut sebagai Swiss di Timur, Lebanon kini berada dalam kesulitan, berjuang dengan krisis ekonomi terburuk dalam 170 tahun. Dengan inflasi yang meroket 162% pada tahun 2022 dan tingkat pengangguran lebih dari 12%, negara Timur Tengah itu telah jatuh ke level negara paling tidak berkembang di dunia. Alhasil, indeks kesengsaraannya mencapai 190 poin.
Peringkat 5 – Sudan
Perekonomian negara di Afrika ini telah sangat lemah akibat konflik bersenjata selama bertahun-tahun. Inflasi tetap sangat tinggi, meskipun ada tanda-tanda melemahnya tekanan inflasi. Indeks harga konsumen Sudan melonjak lebih dari 60% pada tahun 2022, dan suku bunganya melebihi 27%, menempatkan negara itu dalam daftar negara paling menyedihkan di dunia. Indeks kesengsaraan Sudan diperkirakan mencapai 176 poin.