FX.co ★ Lima miliarder yang paling ramah terhadap lingkungan
Lima miliarder yang paling ramah terhadap lingkungan
Alice Walton
Alice Walton, putri pendiri Walmart, Sam Walton, merupakan salah satu pengusaha terkemuka yang sangat vokal dalam hal lingkungan. Nilai kekayaannya diperkirakan mencapai sekitar $65 miliar. Walton mendonasikan jutaan dolar setiap tahunnya kepada organisasi lingkungan. Fokusnya adalah pada konservasi dan penggunaan air secara bijaksana di seluruh dunia, serta mengurangi pemborosan makanan.
Phil Knight
Seorang miliarder yang peduli lingkungan lainnya adalah Phil Knight, salah satu pendiri dan mantan CEO Nike. DI bawah kepemimpinannya, perusahaan alas kaki ini fokus pada perlindungan lingkungan dan melaksanakan inisiatif Move to Zero yang bertujuan untuk meminimalkan pemborosan produksi. Knight juga menyumbangkan $400 juta ke program beasiswa Knight-Hennessy Scholars di Universitas Stanford yang bertujuan untuk melawan perubahan iklim. Sumbangan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah universitas tersebut.
Jensen Huang
Nilai kekayaan Jensen Huang, salah satu pendiri NVIDIA, diperkirakan mencapai $19 miliar. Perusahaannya merupakan salah satu pemimpin utama di pasar GPU dan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia. Pada tahun 2022, Huang menyumbangkan $50 juta untuk proyek superkomputer simulasi iklim di Oregon State University. Para peneliti percaya bahwa superkomputer ini dapat membantu ekolog dalam memodelkan, meramalkan, dan mencegah potensi gangguan iklim.
Joe Gebbia
Joe Gebbia, salah satu pendiri Airbnb, merupakan seorang aktivis lingkungan terkemuka. Pada awal tahun 2023, pengusaha yang memiliki nilai kekayaan sebesar $8,3 miliar ini menyumbangkan $25 juta kepada organisasi nirlaba Ocean Cleanup di Belanda. Organisasi tersebut sedang mengembangkan teknologi baru yang bertujuan untuk mengurangi polusi plastik di lautan dan perairan lainnya.
Robert F. Smith
Robert F. Smith, pendiri Vista Equity Partners, yang telah lama bekerja sama dengan para eksekutif dari perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat, seperti Amazon, Chevron, dan General Motors, untuk mendukung penetapan harga karbon berbasis pasar dan mengembangkan strategi efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Miliarder ini, yang kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai $8 miliar, telah menghabiskan beberapa juta dolar untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.