FX.co ★ Lima Predator Paling Berbahaya

Nyamuk

Nyamuk dianggap sebagai predator paling mematikan di dunia, membunuh 725.000 orang per tahun. Tentu saja, ini bukan merujuk pada nyamuk biasa yang tersebar luas di mana-mana, tetapi pada nyamuk Anopheles – pembawa malaria, penyakit menular yang berbahaya. Epidemi malaria paling sering terjadi di Afrika. Menurut data terakhir, wilayah ini menyumbang 95% kasus penyakit dan 96% kematian dari statistik global.

Ular

Ular menduduki posisi kedua dalam peringkat predator paling berbahaya di planet ini. Menurut data terbaru, reptil ini membunuh 138.000 orang setiap tahunnya dan mereka melakukannya dengan berbagai cara. Beberapa ular dapat membunuh manusia hanya dengan dua tetes bisa saat menggigit, sementara ular piton menangkap mangsanya dengan tubuhnya yang panjang, meremas, mencekik, mematahkan tulang, dan kemudian menelan mangsanya secara utuh.

Anjing

Paradoksnya, anjing yang dianggap sebagai teman terbaik kita, membunuh 59.000 orang per tahun. Hal ini disebabkan oleh anjing yang terinfeksi rabies. Penyakit berbahaya ini ditularkan ke manusia melalui air liur hewan tersebut saat menggigit atau mencakar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anjing saat ini menjadi penyebab utama kematian akibat rabies pada manusia, terhitung hingga 99% dari semua kasus penularan rabies ke manusia.

Kutu Busuk

Serangga penghisap darah ini, yang tersebar luas di Amerika Tengah dan Selatan, membunuh 10.000 orang setiap tahunnya. Alasannya adalah karena kutu busuk pembunuh ini merupakan penyebab utama penyakit Chagas yang mematikan, yang menyerang jantung, pencernaan, dan sistem saraf. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan kutu busuk atau dengan mengonsumsi makanan dingin yang terkontaminasi serangga tersebut.

Kalajengking

Kalajengking melengkapi 5 besar predator paling berbahaya di dunia, membunuh lebih dari 3.000 orang setiap tahunnya. Kalajengking menyengat manusia dengan ekornya, tetapi tidak semua gigitan arakhnida dapat menyebabkan kematian. Racun berbahaya yang dapat menyebabkan serangan jantung hanya ditemukan pada racun 25 spesies kalajengking dari lebih dari 2.600 spesies yang ada. Salah satu kalajengking yang paling mematikan adalah kalajengking Yordania. Racunnya sangat berbahaya bagi orang yang memiliki masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung.