FX.co ★ Empat Museum Teraneh di Dunia

Bunny Museum (AS)

Di negara bagian California, Amerika, di Altadena, terdapat Bunny Museum yang menakjubkan. Sejarahnya dimulai dengan pertukaran hadiah antara pasangan suami istri Candace Frazee dan Steve Lubanski. Hadiahnya berupa berbagai mainan kelinci. Pada tahun 1998, pasangan ini mengorganisasi ruang museum tempat pameran berbulu lucu tersebut dipajang. Pada tahun 2017, koleksi yang bertambah harus dipindahkan ke gedung terpisah di Altadena. Saat ini koleksi kelinci berjumlah 40.550 item dan terdaftar dalam Guinness Book of Records.

Sock Monkey Museum in Long Grove (AS)

Museum lain yang tidak biasa didedikasikan untuk mainan monyet kaus kaki. Terletak di negara bagian Illinois, AS. Museum ini diciptakan oleh suami dan istri Arlene dan Michael Okun. Koleksinya dimulai pada tahun 2006 ketika pasangan ini membeli kaus kaki monyet pertama mereka. Kemudian, mereka mengumpulkan koleksi baru dari pembelian dan toko barang antik. Saat ini koleksi Okun berjumlah 2.098 item. The Sock Monkey Museum saat ini terdaftar dalam Guinness Book of World Records.

Redner's Rescued Cat Figurine Mewseum (AS)

Museum menakjubkan berikutnya adalah Redner's Rescued Cat Figurine Mewseum yang terletak di negara bagian Wisconsin, Amerika. Nama yang unik untuk koleksi tersebut diberikan karena patung-patung mainan kucing bekas yang sudah lama dikoleksi oleh pasangan Sean Redner dan Hillary Siegel-Redner. Koleksi kucing yang diselamatkan telah bertambah menjadi 13.000. Ini termasuk mainan dari toko konsinyasi dan barang antik, serta barang-barang yang disumbangkan oleh penggemar museum. Pasangan itu menyumbangkan sebagian dari hasil penjualannya ke yayasan lokal yang membantu hewan.

Disgusting Food Museum (Swedia)

The Swedish Disgusting Food Museum, yang terletak di Malmo, melengkapi 4 museum dengan koleksi terunik di dunia. Pendirinya, Samuel West, menjelaskan bahwa tujuan dari koleksi tersebut adalah untuk melihat produk-produk yang secara visual menjijikkan dari sudut pandang yang berbeda. Penulis pameran eksotik tersebut mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi preferensi makanan mereka. Di antara produk-produk mengesankan yang dipamerkan di museum adalah sup sarang burung walet, larva semut, daging hiu yang difermentasi, dan keju yang terbuat dari larva.