FX.co ★ Lima Badai Paling Kuat dalam Sejarah AS
Lima Badai Paling Kuat dalam Sejarah AS
Allen
Pada tahun 1980, Badai Allen mencetak rekor yang belum pernah terpecahkan: kecepatan angin berkelanjutan mencapai 306 km/jam. Badai ini bermula di lepas pantai Afrika dan dengan cepat meningkat intensitasnya, akhirnya menghantam Karibia dan negara bagian selatan AS. Allen membuat para ahli meteorologi berpengalaman terkejut, karena kekuatannya berulang kali mencapai kategori tertinggi, yaitu kategori 5 pada skala badai Saffir-Simpson. Di Texas, badai ini menyebabkan evakuasi massal dan kerugian jutaan dolar.
Gilbert
Badai Gilbert, juga merupakan badai kategori 5, melanda Amerika Utara pada tahun 1988, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 297 km/jam. Badai ini membawa hujan lebat dan menyebabkan banjir di Texas, terutama di kota-kota pesisir dan sepanjang Sungai Rio Grande, yang memicu banjir parah dan evakuasi. Namun, Jamaica dan timur laut Meksiko yang terkena dampak paling parah. Ratusan nyawa hilang dan ribuan rumah hancur.
Badai Hari Buruh
Pada tahun 1935, badai kategori 5 pertama yang pernah tercatat di AS menghantam Florida Keys pada tanggal 2 September, bertepatan dengan liburan nasional Hari Buruh, dari situlah nama badai ini diambil. Kecepatan angin mencapai 295 km/jam. Badai ini merenggut lebih dari 400 nyawa, menghancurkan hampir semua bangunan di pulau-pulau tersebut, dan menghasilkan gelombang badai besar yang sepenuhnya menghanyutkan jalur kereta api.
Dorian
Badai Dorian melanda pada tahun 2019, memengaruhi wilayah pesisir Florida, Carolina Utara, dan Selatan, tetapi dampak utamanya dirasakan di Bahama. Kecepatan angin mencapai puncaknya di 295 km/jam, dan badai ini mempertahankan kekuatannya yang sangat tinggi selama lebih dari 24 jam, sebuah fenomena langka. Meskipun AS terhindar dari hantaman langsung, Dorian menyebabkan kerugian miliaran dolar.
Wilma
Pada tahun 2005, Badai Wilma juga mencapai kecepatan angin 295 km/jam. Badai ini pertama kali menghancurkan Semenanjung Yucatán di Meksiko, menyebabkan kehancuran besar-besaran. Wilma kemudian bergerak menuju AS, menghantam Florida dan menyebabkan banjir luas serta memutus aliran listrik bagi jutaan orang. Badai ini merupakan bagian dari musim badai Atlantik yang sangat aktif pada tahun 2005, di mana beberapa badai kuat berturut-turut melanda pantai Atlantik.