FX.co ★ Apa yang diharapkan pada tahun 2025: Prediksi berani dari Elon Musk
Apa yang diharapkan pada tahun 2025: Prediksi berani dari Elon Musk
Keunggulan AI melampaui manusia
Meskipun Elon Musk telah berulang kali menunjukkan bahaya yang membayangi teknologi kecerdasan buatan di masa lalu, sekarang ia malah aktif mempromosikan sektor ini. Pada tahun 2024, perusahaan xAI memperkenalkan Grok-2, model yang jauh lebih kuat daripada pendahulunya, termasuk GPT-4. Miliarder tersebut yakin bahwa pada akhir tahun 2025, AI tidak hanya akan mengejar kecerdasan manusia, tapi juga melampauinya. Terobosan ini dapat mempercepat kemajuan teknologi dan ilmiah dalam laju yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga akan memerlukan pendekatan yang lebih bertanggung jawab terhadap penggunaan AI.
Robotisasi pabrik Tesla
Musk berjanji bahwa Tesla akan mulai mengintegrasikan robot humanoid ke dalam lini produksinya di tahun mendatang. Robot-robot tersebut, yang dikenal sebagai Optimus, yang prototipenya diluncurkan tiga tahun lalu, dirancang untuk melakukan tugas-tugas secara berulang, padat karya, dan berbahaya. Musk berencana untuk meningkatkan produksi robot-robot ini pada tahun 2026, dengan tujuan untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai perusahaan lain juga.
Robotaxi AS meningkat
Di dalam acara We, Robot pada musim gugur ini, Musk meluncurkan konsep robotaxi otonom total yang diberi nama Cybercab. Kendaraan ini tidak memiliki roda kemudi atau pedal, melainkan penggunaan kamera dan AI untuk mengemudi. Musk bermaksud untuk meluncurkan robotaxi ini di California dan Texas pada tahun mendatang, meskipun ia mengakui bahwa mendapatkan persetujuan pengaturan yang diperlukan dapat menjadi tantangan, karena peraturan kendaraan otonom di Amerika Serikat sangat bergantung pada undang-undang negara bagian.
Rekor pertumbuhan penjualan Tesla
Pada tahun 2025, perusahaan milik Musk, Tesla, berencana untuk meningkatkan penjualan sebesar 20 hingga 30%, terutama melalui model yang lebih terjangkau dan pengenalan teknologi otonom. Menurut pengusaha tersebut, langkah-langkah seperti menawarkan diskon untuk Model 3 dan Model Y serta menurunkan harga Cybertruck akan membantu perusahaan memperkuat posisi pasarnya. Tesla saat ini menguasai 19% pangsa kendaraan listrik global, berbagi posisi teratas dengan BYD asal Tiongkok. Apabila prediksi Musk menjadi kenyataan, Tesla dapat meninggalkan pesaingnya jauh di belakang, membuka jalan bagi tujuan yang lebih ambisius pada tahun 2026.