FX.co ★ Perkembangan Kunci dalam Kecerdasan Buatan (AI) yang Diharapkan pada 2025
Perkembangan Kunci dalam Kecerdasan Buatan (AI) yang Diharapkan pada 2025
Meluasnya Batasan Skala AI
Prinsip-prinsip skala AI pertama kali diperkenalkan oleh pengembang OpenAI pada tahun 2020. Menurut para ahli, peningkatan jumlah parameter model, volume data pelatihan, dan daya komputasi secara langsung meningkatkan kinerja sistem AI. Prinsip ini telah mendorong kemajuan luar biasa dalam model bahasa, dari GPT-2 menjadi GPT-4. Pada 2025, hukum skala AI akan diterapkan pada bidang baru.
Penggunaan AI Otonom
Tahun depan, agen web otonom diperkirakan akan menjadi tren utama. Sistem ini mampu mengelola berbagai tugas online harian seperti mengatur langganan, menjadwalkan pertemuan, hingga belanja otomatis. Teknologi ini dapat menjadi terobosan dalam aplikasi AI bagi konsumen.
Pembangunan Pusat Data di Orbit
Tahun 2025 juga diperkirakan menjadi momen terobosan dalam inovasi, dengan proyek besar pertama dalam pengembangan pusat data AI di luar angkasa.
Pengaruh Politik Donald Trump
Lanskap politik patut mendapat perhatian khusus. Pada 2025, hubungan antara Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla & SpaceX, Elon Musk, bisa berdampak besar pada perkembangan AI. Kemungkinan perubahan regulasi dapat memengaruhi perusahaan seperti OpenAI dan Tesla, serta mengubah pendekatan global terhadap pengawasan AI. Sikap Elon Musk terhadap keamanan AI, yang mendorong pembatasan luas terhadap pengembang, juga akan berperan penting dalam membentuk industri ini.
Pergeseran Strategi Bisnis di Lab AI
Tahun depan dapat membawa perubahan besar dalam model bisnis AI. Perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic, bersama laboratorium AI terkemuka lainnya, diprediksi akan beralih ke pengembangan aplikasi. Tingginya biaya operasional dan persaingan ketat menjadi pendorong utama pergeseran ini, yang menandai perubahan dari fokus mereka sebelumnya pada pengembangan model AI dasar.
Penelitian AI Otonom
Sistem AI otonom diperkirakan akan memimpin inovasi dalam penelitian AI pada 2025. Sistem ini akan mulai melakukan riset independen di bidang kecerdasan buatan. Para ahli bahkan memperkirakan makalah ilmiah pertama yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI akan diterima dalam konferensi besar seperti NeurIPS, CVPR, atau ICML.
Popularitas Layanan Robotaxi
Taksi otonom diproyeksikan akan menguasai pangsa pasar yang besar pada 2025, dengan estimasi lebih dari 10% di lima kota besar AS. Saat ini, Waymo telah menguasai 22% pasar San Francisco dan berencana untuk memperluas operasinya ke Los Angeles, Phoenix, Austin, Atlanta, dan Miami.
Tantangan dalam Keamanan AI
Namun, di balik kemajuan ini, masalah keamanan dunia maya semakin menjadi perhatian utama. Para ahli memprediksi insiden keamanan besar pertama terkait AI akan terjadi pada 2025. Kemungkinan skenario termasuk sistem yang mencoba mereplikasi dirinya sendiri atau sengaja menurunkan performa untuk menghindari pengawasan. Tantangan ini berpotensi mengubah lanskap AI secara drastis dan memperkenalkan hambatan baru bagi industri ini.