FX.co ★ Enam Bunga Paling Langka di Dunia
Enam Bunga Paling Langka di Dunia
Lady’s Slipper
Lady’s Slipper adalah bunga tak biasa dari keluarga anggrek yang berasal dari benua Eropa, terutama tumbuh di wilayah Inggris. Keistimewaan utama bunga ini terletak pada reproduksinya yang rumit dan hubungan simbiosisnya dengan jenis jamur tertentu yang menopang seluruh proses kehidupannya. Jamur ini memberi nutrisi bagi tanaman dan membantu fungsinya. Semua varietas Lady’s Slipper tergolong langka dan unik. Nama “Lady’s Slipper” diambil dari bentuknya yang menyerupai sepatu wanita. Saat ini, terdapat sekitar 50 spesies yang tersebar di Amerika Selatan dan Utara, Asia, dan Eropa. Beberapa varietas paling terkenal antara lain Queen’s Slipper, Hairy Slipper, dan Mountain Slipper yang tumbuh di timur Tiongkok.

Dove Orchid
Dove Orchid adalah salah satu bunga paling langka di dunia. Di negara asalnya, Panama, bunga ini dijadikan bunga nasional. Jenis anggrek ini juga ditemukan di Amerika Utara dan Selatan. Karena kesulitan berkembang biak, bunga ini dikategorikan langka. Menariknya, Dove Orchid tidak melakukan fotosintesis dan memperoleh nutrisi dari interaksi dengan jenis jamur tertentu. Bunga ini tumbuh tanpa daun dan sepenuhnya bergantung pada jamur yang menyuplainya. Ia dapat bertahan di bawah tanah selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda kehidupan, lalu tiba-tiba berbunga saat kondisi tepat.

Red Middlemist
Red Middlemist dianggap sebagai bunga paling langka di dunia. Hanya ada dua tanaman ini yang diketahui masih hidup: satu di Inggris dan satu lagi di Selandia Baru. Pada awal abad ke-19, bunga ini dibawa dari Tiongkok. Nama lain dari Middlemist adalah kamelia merah. Bunga ini mencolok dengan kelopak merah terang. Di Inggris, tanaman ini sempat tidak berbunga selama waktu yang lama, namun belakangan telah menunjukkan tanda-tanda hidup. Red Middlemist bisa dilihat di kebun botani London.

Chocolate Cosmos
Chocolate Cosmos berasal dari Amerika Latin dan Meksiko serta wilayah sekitarnya. Bunga ini terkenal dengan aromanya yang menyerupai cokelat dan vanila. Tingginya bisa mencapai satu setengah meter. Ada lebih dari 20 varietas bunga ini. Ciri khasnya adalah ketahanannya terhadap suhu dingin. Selain itu, ia tumbuh dengan baik di hampir semua jenis tanah. Chocolate Cosmos sangat digemari oleh para pecinta taman. Pada awal abad ke-20, bunga ini sempat tersebar luas di Amerika Serikat, tetapi hampir punah. Para ilmuwan akhirnya berhasil mengumpulkan sisa benihnya di Meksiko dan berupaya keras untuk melestarikannya.

Silene (Gibraltar Campion)
Silene adalah bunga pegunungan asal Gibraltar yang dianggap unik. Pada awal 1990-an, bunga ini ditemukan oleh para pendaki, padahal sebelumnya dianggap telah punah. Kini, Silene tumbuh di kebun botani Gibraltar dan juga bisa dilihat di Inggris. Tanaman ini memiliki bentuk ramping dengan palet warna yang lembut. Silene mudah tumbuh di tanah dan sering dimanfaatkan sebagai bahan infus untuk meredakan stres dan peradangan. Para botanis telah mengembangbiakkan bunga ini dan menyilangkannya dengan spesies lain yang biasa digunakan dalam rangkaian bunga.

