FX.co ★ Enam tip dari Warren Buffet

The Oracle of Omaha, pendiri perusahaan Berkshire Hathaway, Warren Buffett adalah pebisnis paling berpengaruh dan hemat di dunia yang yang mendorong murid-muridnya untuk tidak berhutang dengan kartu kredit. Pada usia 11 tahun, ia membeli saham pertamanya, dan sekarang orang-orang mengantri untuk mengambil gambar dengan dompetnya.

Tip pertama: investasikan properti Anda dalam dana indeks. Buffet mengingatkan bahwa investasi harus aman, murah dan jangka panjang. "Saran saya kepada komisaris tidak bisa lebih sederhana: Taruh 10% uang tunai dalam obligasi pemerintah janga pendek dan 90% dalam dana indeks S&P 500 yang sangat murah. Saya yakin hasil kepercayaan jangka panjang dari kebijakan ini akan lebih unggul dari yang dicapai oleh sebagian besar investor."

Menjauhlah dari bitcoin. Banyak orang menyadari ketidakpercayaan Buffet terhadap perusahaan teknologi. Namun, Buffet tidak percaya pada jaringan bitcoin, bukan karena ini merupakan investasi teknologi, ia yakin bahwa ini sama sekali bukan investasi, karena bitcoin tidak memiliki nilai nyata. "Pada dasarnya, bitcoin adalah fatamorgana. Ini adalah metode mengirimkan uang. Pemikiran bahwa bitcoin memiliki nilai intrinsik yang besar dalam pandangan saya hanyalah sebuah candaan."

Belajar membaca laporan keuangan. "Ambil semua kelas akuntansi yang Anda temukan. Akuntansi adalah bahasa bisnis. Kelas tersebut akan mempermudah Anda bertahun-tahun ke depan untuk membaca laporan keuangan, untuk merasa nyaman dengan itu, karena itu adalah bahasa tersendiri. Lancar berbahasa asing membutuhkan sedikit pengalaman, belajar sejak dini, namun akan terbayarkan nantinya."

Fokus dalam menabung, bukan untuk menjadi cepat kaya. Buffet menyarankan ini saat mempromosikan tantangan braket milyar dolar yang pada dasarnya tidak dapat dimenangkan. "Saya rasa kesalahan terbesar adalah tidak belajar kebiasaan menabung dengan baik sejak awal. Karena menabung adalah sebuah kebiasaan. Dan kemudian, mencoba cepat kaya. Cukup mudah untuk melakukannya dengan perlahan. Namun tidak mudah untuk menjadi cepat kaya."

Saat harga saham turun, belilah, jangan jual. Para investor yang mudah terpancing jarang sukses. "Saya suka membeli saham saat menurun, dan makin menurun, makin saya senang untuk membelinya. Jika Anda memberi tahu saya bahwa pasar akan melemah 500 poin pekan depan, saya telah akan membeli bisnis dan saham yang sama kemarin. Saya tidak tahu bagaimana cara mengetahui apa yang akan terjadi pada pasar. Yang saya tahu bagaimana memilih bisnis yang masuk akan untuk dimiliki dalam jangka waktu yang lama."

Berhenti menganggap diri Anda seorang ahli. "Jika Anda tidak berinvestasi dalam hal yang Anda tahu, Anda hanya akan berjudi. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk mencapai hasil investasi yang memuaskan. Namun, jika anda bukan ahli, Anda harus mengenali keterbatasan Anda dan mengikuti kursus tertentu untuk bekerja dengan baik." Itulah mengapa perusahaan teknologi dan penambangan emas tidak pernah mendapatkan uang Buffet.