FX.co ★ Kebebasan dari Tetangga: Tujuh Rumah yang Terisolasi
Kebebasan dari Tetangga: Tujuh Rumah yang Terisolasi
Seringkali banyak orang yang menginginkan privasi, terutama di kota-kota besar. Namun, populasi tinggi di kota-kota padat tidak memberikan mereka pilihan: mereka harus berbaur dengan tetangga. Namun, beberapa memilih untuk menetap dalam kesendirian yang mutlak. Beberapa orang membangun rumah mereka di tempat terpencil dan menikmati privasi sendiri. Kami perlihatkan tujuh rumah yang menakjubkan ini.
Salah satu rumah penyendiri ini terletak di Serbia, dekat kota Bajina Basta. Yang mengejutkan, rumah ini terletak tepat di tengah Sungai Drina di atas batu kecil. Bangunan kayu ini berusia lebih dari separuh abad. Menurut sang pemilik, rumah tunggal ini adalah tempat perlindungannya, tempat seorang lelaki menetap di usia tua.
Di salah satu dari 18 pulau di Kepulauan Faroe, di bagian utara Samudra Atlantik, terdapat satu rumah yang berdiri di atas tebing. Pemiliknya tidak diketahui, bahkan oleh penduduk setempat. Karena hal itu, rumah ini, yang merupakan impian para introvert, memiliki banyak legenda.
Di Kepulauan Faroe di desa Saksun, terdapat sekitar 30 orang penduduk yang bekerja dalam bidang pembiakan dan peternakan sapi. Daerah pedesaan ini sangat besar, berjalan di sekitar rumah pun tidak akan bisa melihat gedung terdekat. Di tempat ini terdapat gubuk penggembala kecil, terletak di luar area bangunan lain. Gubuk ini memberi kesan kehidupan yang sendiri, tempat Anda tidak akan bisa menemui seorang pun dalam jarak ribuan kilometer.
Dahulu, di sebuah pulau yang sepi di Selat Belanda, sejumlah keluarga nelayan hidup. Namun, setelah puluhan tahun, level permukaan air meningkat secara cepat, dan membuat orang-orang terpaksa meninggalkan rumah dan pindah ke daratan. Akibatnya, hanya satu rumah yang tersisa di pulau tersebut. Level permukaan air masih meningkat, sehingga, rumah putih yang terabaikan ini dapat terbenam ke dasar laut dalam suatu waktu.
Di Selandia Baru, dekat Danau Tekapo, terdapat kapel kecil yang dikelilingi oleh bentangan bunga lupine. Tak ada satu pun bangunan lain yang ada di sekitarnya, sehingga pemilik rumah ini dapat menikmati kesendirian.
Sebuah rumah mungil yang berdiri sendiri terletak di Kepulauan Seribu yang dimiliki oleh Kanada dan Amerika Serikat. Kepulauan ini meliputi 1864 pulau, yang terbentang sepanjang Sungai St. Lawrence dari Danau Ontario. Tempat ini adalah surga bagi kaum introvert, serta orang-orang yang memimpikan pulau pribadi. Di setiap gugusan kecil kepulauan ini, hanya cukup untuk ditempati oleh satu rumah. Penduduk di sini hanya bisa memakai transportasi perahu.
Mimpi dari Simon Dale, seorang desainer dan arsitek dari Inggris menjadi kenyataan. Saat masih kecil, ia ingin pindah dari kota ke sebuah desa terpencil. Sebagai penggemar karya Tolkien, ia membangun sebuah rumah Hobbit nyata yang terinspirasi dari film "The Lord of the Rings". Ciri utama dari bangunan ini adalah tidak adanya sudut dan rumput asli di atas atap. Pembangunan rumah ini berlangsung selama empat bulan, dan kini sang arsitek pindah menetap ke rumah dongeng ini dengan keluarganya.