FX.co ★ Levada Center: Harapan Rakyat Rusia untuk Tahun 2018
Levada Center: Harapan Rakyat Rusia untuk Tahun 2018
Menurut data, tempat pertama di antara penantian negatif ditempati dengan skandal korupsi yang ekspplosif dan pemberhentian beberapa menteri. Hal ini dinyatakan oleh 63% responden, 47% di antaranya dengan percaya diri menjawab pertanyaan mengenai skandal yang mungkin terjadi pada tahun 2018 dengan "mungkin", dan 16% menyatakan keyakinan penuh dengan kata "pasti".
50% responden tidak mengecualikan krisis ekonomi di tahun yang akan datang. 12% responden yakin dengan hal itu ("pasti"), sementara 38% lainnya menjawab "mungkin".
Tempat ke-3 di antara kecemasan ditempati oleh bencana teknis berskala besar, sekitar 36% penduduk Rusia menyatakan: 30% ("mungkin") meyakini bahwa bencana mungkin terjadi pada tahun 2018, dan 6% meyakini itu pasti terjadi. Menurut hasil survei tahun lalu, ada 27% responden.
Massa kerusuhan dan protes publik diperkirakan terjadi oleh 30% responden ("mungkin"), 6% ("pasti") meyakini adanya protes massal. Prakiraan dari para penduduk mengenai protes tersebut naik 14% dibandingkan tahun lalu.
Sekitar 25% penduduk ("mungkin") percaya bahwa epidemi massal kemungkinan dapat terjadi di tahun depan, 5% responden meyakini hal tersebut ("pasti"). Di tahun 2017, ada 27% responden.
25% responden ("mungkin") tidak mengabaikan tentang kemungkinan terjadinya bentrokan etnis dan 6% ("pasti") meyakini bahwa hal itu akan terjadi di tahun ini. Dibandingkan dengan tahun 2017, ketakutan akan konflik tersebut meningkat secara dramatis, 12%.
19% responden ("mungkin") tidak mengesampingkan tentang awal terjadinya perang "dengan AS / NATO", 4% ("pasti") menyatakan keyakinan mereka. Pada malam tahun baru 2017, hal ini dianggap mungkin oleh 10% responden.
Menurut 24% penduduk Rusia yang menyatakan ("mungkin"), memburuknya situasi di Kaukasus Utara pada tahun 2018 mungkin akan terjadi, 5% responden ("pasti") yakin akan terjadinya konflik semacam itu. Ini 7% lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Warga paling tidak menginginkan konflik bersenjata dengan negara-negara tetangga. Keyakinan mengenai terjadinya awal perang dengan negara tetangga diungkapkan oleh 4% responden ("pasti"), 19% responden ("mungkin") percaya bahwa pada tahun 2018 perang dengan negara tetangga mungkin akan dimulai.
Selain itu, ada lebih sedikit harapan negatif terkait dengan kemungkinan kudeta (12% responden ("mungkin") memperkirakan perkembangan situasi seperti itu, dan hanya 3% menyatakan meyakini hal ini).
Survei ini berlangsung antara tanggal 1-5 Desember 2017, di antara 1.600 orang yang berusia di atas 18 tahun di 137 daerah dalam 48 wilayah negara. Kesalahan statistik dari studi ini untuk pilihan 1600 orang (dengan probabilitas 0,95) tidak melebihi: 3,4% untuk indikator sekitar 50%; 2,9% untuk indikator sekitar 25% / 75%; 2,0% untuk indikator sekitar 10%/90%; 1,5% untuk indikator sekitar 5%/95%.