FX.co ★ Pesawat tercepat di dunia
Pesawat tercepat di dunia
Tupolev Tu-144 — 2430 km/j
Pesawat Tu-144 merupakan pesawat supersonik pertama di dunia, yang digunakan untuk mengangkut penumpang. Uji penerbangan pertama pesawat kapal besar buatan Soviet ini dilakukan pada 31 Desember 1968, dua bulan sebelum "Concord" - pesaing asal Perancis. Namun, bencana pertama yang terjadi pada 3 Juni 1973, menentukan takdir Tu-144. Situasi yang tidak direncakan terjadi satu demi satu, dan lima tahun setelahnya Aeroflot menghentikan untuk selamanya penerbangan penumpang pesawat supersonik, yang memang tidak begitu diminati karena tingginya harga tiket. Namun, hingga 1999, Tu-144 digunakan untuk melatih pilot-pilot yang akan menerbangkan pesawat luar angkasa Soviet, Buran, karena pesawat Tu-144 tersebut menggabungkan sejumlah besar teknologi dan solusi desain paling maju serta unggul dari pesawat yang lebih populer yaitu Concord dalam beberapa karakteristik. Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengajukan pembuatan pesawat supersonik sipil modern berdasarkan pada pesawat pengangkut rudal Tu-160 di Rusia.
Boom Supersonic – 2335 km/j
Model eksperimental Boom Supersonic, pesawat komersil supersonik yang baru, diperkirakan dapat mencapai 2,2 mach, atau 2.335 km/j, yang memungkinkan pesawat tersebut melampaui semua kompetitornya tidak hanya dalam kecepatan, namun juga melalui penggunaan apa yang disebut teknologi "senyap". Sebagai tambahan, para penumpang akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan dengan harga tiket yang terjangkau. Perusahaan Amerika, Boom Technology kini secara aktif terlibat dalam penerapan proyek pesawat penumpang supersonik masa depan. Menurut informasi yang disebutkan dalam presentasi terbarunya di Dubai, penerbangan reguler akan mulai aktif pada pertengahan 2025. Pesawat supersonik ini akan memiliki kecepatan 2,6 kali lebih cepat dari pesawat biasa dan akan dapat mengangkut 55 penumpang.
Concorde - 2179 km/j
Tipe yang kedua dan saat ini, tipe terakhir pesawat supersonik dalam operasional untuk komersil, Concord, telah melayani para penumpang yang kaya raya dari maskapai British Airways dan Air France hampir selama 30 tahun. Namun, pesawat tersebut juga tidak lepas dari takdir yang menemui Tu-144. Bencana pada 25 Juli 2000, serta pasar transportasi udara yang secara umum menurun yang dipicu oleh serangan teroris 11 September 2001, menyudahi sejarah kejayaan pesawat ini pada 2003. Kini, pesawat-pesawat tersebut dipamerkan dalam berbagai museum dan pameran.
Cessna Citation X dan Cessna Citation X + (1126 km/j - 1153 km/j)
Pesawat bisnis jarak jauh dengan mesin ganda dan ventilasi Turbo yang dioperasikan oleh perorangan dan juga perusahaan swasta ini terkenal akan mesin-mesinnya yang bertenaga, yang membuatnya menjadi pesawat sipil dan bisnis tercepat di dunia. Tim pengembangan pesawat seperti Citation X terus memantau seluruh desain dan inovasi teknologi dalam bidang konstruksi pesawat, menghadang segala upaya pesaing untuk mengungguli pesawat yang mampu bermanuver ini.
Dassault Falcon 7X - 1110 km/j
Falcon 7X adalah pesawat pertama yang dirancang dan dibangun oleh perusahaan asal Perancis Dassault Aviation dengan konsep Product Lifecycle Management, yang terlibat dalam pengembangan model pesawat dalam lingkungan virtual. Perbedaan utama pesawat kelas bisnis ini dari pendahulunya Falcon 900 adalah sayap yang lebih besar, yang karenanya kecepatan menjadi 30% lebih tinggi. Pesawat ini dioperasikan oleh sejumlah pesawat pengangkut komersil, serta lembaga pemerintah Perancis, Ekuador, Monako, Namibia dan Nigeria. Terdapat dua pesawat yang terparkir untuk pasukan penerbangan khusus Rusia yang mengangkut transportasi pejabat-pejabat negara tertinggi,
Airbus A380 - 1087 km/j
French Airbus, salah satu produsen pesawat terbesar di dunia, pada pertengahan tahun 2000 membangun pesawat besar jarak jauh yang menggeser posisi dominan perusahaan AS, Boeing, dalam segmen pasar ini. Hal ini terutama karena pengenalan teknologi terbaru yang memungkinkan gangguan suara dari empat mesin yang bertenaga berkurang hingga 50%. Hal ini menjadi keunggulan yang menguntungkan dibandingkan dengan Boeing 747. Selain itu, berkat konfigurasi dua dek, Airbus dapat mengangkut lebih dari 850 penumpang.
Bombardier Global 6000 - 1097 km/j.
Perusahaan Kanada Bombardier Aerospace - produsen pesawat ketiga terbesar di dunia setelah Boeing dan Airbus - menawarkan model pesawat dengan kecepatan mengudara dan jarak yang lebih tinggi, Bombardier Global 6000, menampilkan rancangan dan pencahayaan interior yang lebih baik. Karena karakteristik yang maju, pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat pada lapangan udara dengan landasan pacu yang pendek, sehingga pesawat ini banyak digunakan untuk transportasi pribadi.
Dassault Falcon 900 EX - 1065 km/j
Dassault Aviation memproduksi pesawat administratif baru, yang dapat digunakan untuk penerbangan transkontinental. Berkat tiga mesin jet di belakang bodi, Falcon 900 EX dapat lepas landas pada suhu udara yang tinggi, serta dari lapangan terbang di dataran tinggi. Bodi yang lebar, yang terbagi dalam 3 zona, dan interior mewah Falcon 900 EC membuatnya menjadi pesawat ternyaman dalam kategorinya, optimal untuk rute-rute penerbangan jarak jauh.
Boeing 787 - 1,049 km/j
Boeing 787 telah menjadi pesawat pertama yang rangka utamanya terbuat dari bahan komposit monolitik, dan bukan campuran dari lembaran aluminium yang dihubungkan oleh puluhan ribu paku sumbat, seperti yang digambarkan dalam desain pesawat penumpang lainnya. saat ini, model 787 mendapatkan permintaan besar, sehingga Boeing meningkatkan rencana produksinya dan terus mencari tempat-tempat yang sesuai untuk konstruksi pesawat ini.