FX.co ★ 5 Negara teratas dalam hal kesejahteraan lingkungan dan level kesehatan nasional
5 Negara teratas dalam hal kesejahteraan lingkungan dan level kesehatan nasional
Menurut perkiraan para spesialis dari Yale University, mempunyai Indeks Kinerja Lingkungan yang berkembang, sebuah indikator yang mambantu mengevaluasi tindakan yang diambil oleh negara terhadap kesehatan nasional, terdapat beberapa negara di mana isu ini menjadi prioritas. Para ahli menilai negara dengan tiga kriteria ini: fokus hijau, perhatian kepada kesehatan warga negara, dan penggunaan inovasi dalam bidang-bidang ini. Kami menyarankan untuk mengetahuinya dengan daftar negara-negara yang memberi perhatian lebih kepada isu-isu ini.
Swedia
Kemenangan dengan kuat dipegang oleh Swedia, pemimpin peringkat tahun lalu. Kebijakan publik yang bertujuan untuk menjaga gaya hidup yang sehat. Para ahli mencatat tingginya tingkat ketersediaan layanan medis di negara tersebut.
Swiss
Tempat kedua dari negara-negara paling sehat dan hijau diraih oleh Swiss. Terdapat indikator harapan hidup yang tinggi di negara ini serta kewiraswastaan yang berkembang dengan baik. Swiss dianggap sebagai salah satu negara yang paling inovatif di dunia.
Finlandia
Tempat ketiga dalam daftar negara terbaik dalam hal lingkungan dan kesehatan jatuh kepada Finlandia. Ilmu pengobatan berkembang dengan baik di negara ini, dan perhatian yang lebih tinggi diberikan untuk energi terbarukan. Pemerintah sangat tertarik dengan perkembangan kondisi lingkungan.
Norwegia
Tempat keempat dalam peringkat diraih oleh Norwegia. Diantara langkah-langkah pemerintah, yang diambil untuk perkembangan konsidi lingkungan, adalah larangan penebangan. Populasi Norwegia mempunyai harapan hidup yang tingi, kualitas yang diperkirakan sempurna. Setiap penduduk negara ini mempunyai akses terhadap layanan kesehatan profesional.
Jepang
Negeri Matahari Terbit, di mana terdapat angka harapan hidup tertinggi di dunia, menutup lima negara teratas dalam hal kesehatan lingkungan dan nasional. Angka ini khususnya untuk wanita. Sejumlah ahli menghubungkan hal ini dengan konsumsi makanan laut dalam diet orang-orang Jepang.