FX.co ★ 7 Aturan Sederhana Contoh Anggaran
7 Aturan Sederhana Contoh Anggaran
Rasio Anggaran = 20:30:50
Perencanaan biaya yang berhasil mengatakan: 20% harus segera ditabung atau digunakan untuk membayar utang, 30% harus merupakan pengeluaran maksimum untuk kebutuhan rumah, dan 50% dihabiskan untuk pengeluaran lainnya. Pengeluaran dana proporsional seperti itu dalam hampir semua kasus memungkinkan mencapai tujuan yang ditetapkan. Tabungan akan menjadi dasar dari kesejahteraan keuangan Anda, 30 persen kebutuhan rumah menciptakan patokan yang baik untuk seberapa banyak Anda harus membayar, sementara semua kebutuhan penting lainnya akan sepenuhnya terpenuhi.
Rasio Dana Darurat = 6X Pengeluaran Bulanan
Dana darurat harus cukup untuk situasi yang tidak terduga dengan durasi yang para ahli perkirakan sejak 3 hingga 12 bulan. Jumlah dari simpanan "untuk saat-saat sulit" juga mempunyai ungkapan: mulanya harus 6 kali lebih besar dari pengeluaran bulanan rata-rata. Semakin bertambah, simpanan uang tunai dapat dikirim ke akun bank, sehingga bunganya akan menjadi penghasilan tambahan. Enam bulan merupakan target yang baik dan akan membuat Anda di jalan untuk menabung. Penyusunan dana cadangan merupakan langkah langsung menuju strategi jangka panjang tambahan tabungan. Selain itu, ini merupakan sejenis "kantong udara" jika terjadi kehilangan pekerjaan atau situasi tak terduga lainnya.
Rasio Hipotek = 2,5X Penghasilan Anda
Banyak diketahui ketika seorang nasabah mengajukan sejumlah pinjaman ke bank, jumlah pinjaman hipotek dan kontribusi rutin dihitung berdasarkan rumus. Ini sama dengan penghasilan tahunan Anda dikali dengan bunga 2,5. Sebagai aturan, rasio ini sesuai dengan 25-30% dari penghasilan bulanan Anda.
Rasio Investasi = 120 Dikurangi Umur Anda
Ketika Anda membangun portofolio investasi, alokasi aset dapat menjadi masalah yang rumit untuk diselesaikan. Persentase aset Anda dalam ekuitas haruslah 120 dikurangi usia Anda dan persentase obligasi bergantung pada indikator ini. Seiring bertambahnya usia Anda, alokasi ini akan berpindah dari ekuitas ke obligasi. Sekali Anda berinvestasi, Anda dapat mulai memikirkan masalah diversifikasi yang lebih rumit.
Rasio Dana Pensiun = 25X Penghasilan Anda Saat Ini
Para ahli percaya bahwa tingkat penarikan pada saat pensiun adalah 4% dari aset Anda. Saat Anda mencapai jumlah tersebut, 25 kali lebih besar dibanding penghasilan tahunan Anda saat ini, dana pensiun Anda akan bertahan selama Anda hidup. Ini merupakan rasio konservatif karena rasio ini tidak memperhitungkan kemungkinan pendatapan melebihi pengeluaran yang berlebihan dan tidak memperhitungkan jumlah pengeluaran saat pensiun yang sebenarnya, namun rasio ini patut dipertimbangkan karena kelayakannya telah terbukti.
Rasio Nilai Bersih = Usia X Penghasilan Sebelum Pajak / 10
Aturan lainnya, yang tidak kalah penting dari investasi dan dana pensiun, memperhatikan perkiraan level kesejahteraan yang diperlukan dengan bantuan usia. Perlu untuk mengkalikan usia dengan penghasilan sebelum pajak dan hasilnya harus dibagi 10. teknik yang lebih rumit ini memungkinkan Anda untuk melacak bagaimana kapital tumbuh, dan pada saat yang sama membuat Anda berpikir tentang kesejahteraan keuangan jangka panjang.
Rasio Asuransi Jiwa = 10X Gaji Tahunan
Rasio untuk asuransi jiwa dapat menjadi sulit karena ada banyak kejadian. Secara umum, dianggap bahwa jumlah pertanggungan asuransi harus 10 kali lebih besar dari penghasilan tahunan dan akan lebih besar bagi mereka yang mempunyai anak-anak di bawah umur. Tentunya, masalah penghasilan pengganti tidak berhenti menjadi landasan dalam pembentukan dan perhitungan pembayaran asuransi, terutama jika perusahaan asuransi berasumsi pasangan Anda akan bekerja dan menambah sisanya.