Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

back back next
Berita Foto:::2018-07-10T09:28:52

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Wang Jianlin, orang terkaya di China, menghabiskan 40 juta euro untuk membeli 20% saham klub pemenang asal Spanyol, Atletico Madrid. Wang akan bergabung dengan dewan direksi dan menginvestasikan 45 juta euro lagi agar Atletico dapat mengulangi kesuksesan di musim kemarin saat mereka memenangkan kejuaraan sepakbola Spanyol untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Pengusaha asal Malaysia, Vincent Tan, merupakan taipan sepakbola ternama di dunia. Pada 2010, ia membeli klub asal Wales, Cardiff City ("Burung Biru") dan langsung mengubah warna klub menjadi merah sehingga menyebabkan kemarahan luar biasa dari para penggemar klub. Setelah klub tersebut menang dan masuk dalam Liga Premier Inggris, Tan memecat direktur departemen perekrutan pemain dan menggantinya dengan seorang pegawai magang berusia 23 tahun.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Tony Fernandez dari Malaysia membeli Queens Park Rangers, sebuah klub sepakbola yang bermarkas di London Barat, pada tahun 2011, dan sejak itu, tim telah membeli 46 pemain. Satu kali jumlah bayaran agen pemain yang ia bayarkan merupakan yang terbesar di Liga Premier, namun hal ini tidak membuat klub bertahan di Liga tersebut. QPR kemudian kembali ke Liga Premier namun posisinya dalam daftar klasemen Liga berada di posisi kedua dari akhir.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, membeli klub sepakbola asal Italia, Inter Milan, pada 2013, namun tidak melakukan upaya yang besar untuk meningkatkan kualitas tim yang pernah memenangkan Liga Champions pada 2010. Klub menunjukkan hasil bagus dalam hal akunting, namun hal ini tidak mengarah pada kesuksesan besar di lapangan.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Para pemilik perusahaan peternakan unggas asal India, Venky, yaitu, Anuradha Desai, Venkatesh Rao dan Balaji Rao, membeli klub Blackburn Rovers pada 2010 dan sejak itu, klub menunjukkan hasil buruk. Pada 2012, tim keluar dari liga utama. Utang klub mencapai lebih dari 45 juta dolar.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Pengusaha asal Hong Kong, Carson Jung, membeli klub Birmingham City pada 2009 dan pada tahun yang sama, tim keluar dari Liga Premier. Jung mengundurkan diri sebagai presiden Birmingham City pada Februari 2014, namun ia tetap menjadi pemegang saham mayoritas klub. Induk perusahaan klub tengah diinvestigasi: badan pengawas keuangan dan liga sepakbola Inggris menuduh tim atas penipuan keuangan.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?

Para pemilik tim sepakbola kelahiran Arab bekerja jauh lebih baik. Pada 2008, seorang anggota kerajaan emirat Abu Dhabi, Mansour bin Zayed al-Nahyan, membeli Manchester City senilai $330 juta dan kemudian menghabiskan sekitar $1 miliar untuk mendapatkan bakat-bakat terbaik di dunia. Klub tersebut memenangkan Liga Premier Inggris sebanyak dua kali selama tiga tahun dan juga mengumpulkan beberapa tropi kejuaraan lainnya.

Taipan sepakbola: siapa yang tidak bermain sesuai aturan?
Bagikan artikel ini:
back back next
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...