FX.co ★ 7 proyek luar angkasa termahal
7 proyek luar angkasa termahal
Saat ini, banyak penggemar, contohnya Ilon Mask, yang berhasrat untuk mengurangi biaya proyek luar angkasa global. Namun, proyek-proyek ini tetap salah satu yang termahal.
Pesawat Ulak-alik Luar Angkasa
Program ini menempati posisi pertama dalam daftar proyek luar angkasa termahal dengan anggaran $209 milyar. Tujuan dari proyek ini adalah pengembangan pesawat ulak-alik luar angkasa. Program ini melibatkan North American Rockwell dan beberapa kontraktor yang ditugaskan oleh badan luar angkasa NASA (AS). Pengembangan dan desain pesawat ulak-alik dilaksanakan dalam kerangka kerja program bersama NASA dan Angakat Udara. Secara keseluruhan, lima pesawat ulak-alik dan satu prototipe telah dibuat.
Pangkalan Luar Angkasa Internasional (ISS)
Posisi kedua dalam peringkat ini dengan anggaran $160 milyar ditempati oleh Pangkalan Luar Angkasa Internasional (ISS). Stasiun penelitian orbital ini merupakan kompleks luar angkasa serbaguna. ISS merupakan proyek bersama internasional yang melibatkan 14 negara: AS, Rusia, Jepang, Kanada, Belgia, Jerman, Denmark, Spanyol, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, Prancis, dan Swiss.
Program Apollo
Posisi ketiga dalam daftar proyek luar angkasa termahal diberikan kepada program Apollo dengan anggaran $25,4 milyar. Ini menyiratkan pengembangan penerbangan luar angkasa berawak dikendalikan oleh NASA. Program ini disetujui pada tahun 1961, dan diselesaikan pada 1975.
Sistem Penempatan Global (GPS)
Sistem Penempatan Global (GPS) menempati posisi keempat dalam daftar proyek luar angkasa termahal. Pemerintah telah menghabiskan lebih dari $12 milyar dolar untuk program ini. Tujuan proyek ini adalah untuk mengukur jarak, waktu dan posisi dalam sistem koordinat dunia WGS 84. Sistem ini dikembangkan dan digunakan oleh Depertemen Pertahanan AS, namun juga dapat digunakan oleh warga sipil.
Teleskop Luar Angkasa James Webb
Pengembangan teleskop luar angkasa James Webb dengan biaya $8,8 milyar ada di posisi kelima. Ini merupakan observatorium inframerah orbital yang dapat menggantikan Teleskop Hubble Space di masa mendatang. Proyek ini merupakan hasil dari kerjasama internasional dari 17 negara yang dipimpin oleh NASA. Menurut rencana, teleskop ini akan diluncurkan dengan roket Ariane-5 pada tahun 2020. Saat ini, penelitian ilmiah akan dimulai.
Sistem Navigasi Satelit Galileo
Posisi keempat ditempati proyek Galileo dengan anggaran $6,3 milyar. Ini adalah sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh Uni Eropa dan Badan Luar Angkasa Eropa, bagian dari proyek transportasi Jaringan Trans-Eropa. Proyek ini didesain untuk menyelesaikan tugas geodatik dan navigasi. Proyek ini juga dilengkapi dengan sistem GPS NAVSTAR generasi ketiga.
GLONASS
Program GLONASS menutup 7 proyek luar angkasa dengan dana terbesar dengan anggaran $4,7 milyar. Proyek ini merupakan sistem navigasi Rusia, salah satu yang terkemuka di negeri ini. Dasar dari sistem ini adalah 24 satelit yang bergerak di atas lapisan Bumi dalam tiga pesawat orbital. Pengembangan proyek GLONASS dilaksanakan oleh Roskosmos, Sistem Satelit Informasi yang dinamai dari Akademisi MF Reshetnev dan Sistem Luar Angkasa Rusia JSC.