FX.co ★ Enam Langkah dalam Membangun Startup
Enam Langkah dalam Membangun Startup
Kebanyakan pengusaha modern merencanakan untuk memulai bisnis mereka di World Wide Web, karena koridor ini membuka peluang tak terbatas bagi mereka. Namun, ada banyak nuansa yang harus dipertimbangkan. Para ahli menyarankan untuk memperhatikan yang paling signifikan di antara hal-hal yang harus dipertimbangkan tersebut.
Menciptakan skenario pengembangan perusahaan dan merancang sebuah rencana bisnis
Masa depan startup harus dimulai dengan skenario pengembangan perusahaan, dan gambaran tentang bagaimana bisnis ini akan dikembangkan. Penting juga untuk merancang sebuah rencana bisnis. Beberapa pertanyaan berikut harus diajukan: Siapa yang akan membeli produk atau jasa Anda, dan kenapa? Berapa pendapatan yang Anda harapkan? Berapa biaya rata-rata untuk mengembangkan sebuah produk? Kapan saya bisa mencapai pengembalian modal demi menarik investasi? Disarankan untuk menunjukkan skenario dan rencana bisnis ini kepada para entrepreneur berpengalaman dan mendengar kritik yang membangun.
Mempelajari pasokan dan permintaan pasar
Ketika membangun startup baru dan memasuki pasar, pengusaha manapun berusaha untuk menjadi yang berbeda dari yang lain. Semua usaha dalam hal ini ditujukan pada pengembangan produk terbaru. Namun, frustasi dapat timbul, dan para ahli memperingatkan bahwa: pasar bisa memberi kejutan, dan produk tidak akan memiliki kekhasan tersendiri. Sebelum membentuk perusahaan Anda, sebaiknya Anda bekerja dalam sebuah perusahaan yang paling menonjol dalam industri yang Anda pilih. Langkah ini akan membantu Anda untuk mengerti bagaimana proses bisnis disusun dan dasar acuan model finansial sebuah perusahaan.
Analisis prospek bisnis
Para pemula harus mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini: Berapa pendapatan yang Anda harapkan? Bagaimana prospeknya? Bagaimana kelayakan bisnis yang akan Anda bentuk? Dengan menganalisa pendapatan, perlu untuk mengevaluasi dinamika hasil bulanan, kuartal dan tahunan. Aliran pendapatan harus seimbang sehingga tidak akan ada kesenjangan finansial dan tersedianya dana yang cukup untuk biaya kepentingan.
Membentuk model bisnis perusahaan
Sangat penting bagi seorang pengusaha untuk menetapkan struktur fungsional perusahaan yang akan didirikan. Fungsi yang dimaksudkan adalah termasuk penjualan, pembuatan produk, akuntansi, dan manajemen arsip. Sangat penting untuk menganalisa algoritma untuk melakukan setiap fungsi, frekuensi dan waktu pelaksanaan. Para ahli memperhatikan keseimbangan antara produksi dan penjualan. Harus diperhitungkan lamanya waktu dalam menemukan pelanggan, menjual dan memastikan proses pembuatan yang tidak terganggu. Para analis memperingatkan bahwa perencanaan yang buruk akan menyebabkan ketidakseimbangan dan keruntuhan.
Analisis kemungkinan terhadap anggota staf saat ini dan nanti
Sangat penting bagi para pengelola startup untuk mengakses secara benar kualitas bisnis dalam karakter setiap staf. Bisnis perusahaan ini akan bergantung kepada mereka. Biasanya entrepreneur mencoba untuk menghemat dalam menyewa karyawan, namun hal ini dapat membawa dampak negatif. Bekerja dengan orang-orang yang tidak memiliki minat dan yang digaji kecil dapat berpotensi untuk menghancurkan bisnis. Dengan kesulitan finansial, sebuah opsi pendekatan harus digunakan, contohnya, berbagi keuntungan: jika seorang karyawan menarik banyak pelanggan, ia akan mendapat 20-50% dari keuntungan perusahaan.
Penghitungan biaya produk
Fiksasi harga adalah masalah yang sangat penting. Nasib bisnis tergantung pada hal ini. Menurut para ahli, sangat penting untuk tidak membuat kesalahan dan menetapkan keseimbangan. Harga terdiri dari dua komponen: biaya dang angka pengembalian modal. Untuk Rusia, angka pengembalian modal harus setidaknya pada angka 20%, karena inflasi real di negara tersebut mencapai 9-11%. Jika pasar tidak memungkinkan bagi Anda untuk menetapkan harga pada angka tersebut, jangan memulai bisnis. Dalam membuat analisis, Anda harus memperhitungkan tidak hanya biaya produksi produk, tetapi juga biaya prosedural yang ditujukan untuk mempertahankan berdirinya perusahaan.