FX.co ★ 10 kota yang jarang dikunjungi di Eropa
10 kota yang jarang dikunjungi di Eropa
Annecy, Prancis
Annecy adalah sebuah kota Venice kecil di tenggara Prancis. Kota kecil ini terletak di pesisir danau dengan nama yang sama. Kota ini sangat mirip dengan Venisia dengan kanal, perahu, lorong-lorong sempit berbatu, lusinan jembatan, rumah-rumah tua, katedral dan kastil.
Saat tiba di Annecy, jangan lupa berkunjung ke istana di pulau tersebut, berjalan-jalan di sepanjang jalan Saint Clair dan pada Jembatan Cinta.
Annecy adalah sebuah kota kecil, namun penduduk setempat sangat gemar berjalan kaki dan bersenang-senang. Di sini, acara-acara penting diselenggarakan hampir setiap bulan.
Lebih mudah menjangkau Annecy dari Jenewa. Ada bus reguler dan perjalanannya sekitar 1 jam.
Colmar, Prancis
Daerah bersejarah di timur laut Prancis adalah salah satu tempat paling romantis di Alsaces. Colmar mengingatkan kita akan gambaran desa-desa di dongeng. Wisatawan berkunjung ke kota ini untuk mengagumi arsitekturnya, mencicipi makanan khas Prancis, meminum anggur setempat dan beristirahat dari kepenatan hidup sehari-hari.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Colmar adalah pada musim semi, saat warna rumah bercampur dengan warna-warni bunga alam. Saat di Colmar, jangan lupa untuk mengunjungi desa Eguisheim. Tempat-tempat yang indah di desa ini akan membuat anda terkesan.
Kereta langsung ke Colmar berangkat dari Strasbourg beberapa kali dalam sehari dan tiba di Colmar dalam 30 menit. Dengan mobil, perjalanan dari Zurich memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Manarola, Italia
Kota yang didirikan berabad-abad lalu di sebuah batu karang di pesisir Laut Ligurian sangatlah mempesona. Dikelilingi oleh kebun buah dan anggur, Manarola adalah salah satu opsi utama untuk menghabiskan akhir pekan. Pantai-pantai di kota ini kecil, jadi berjemur di bawah sinar matahari sepanjang hari mungkin bukan ide terbaik, namun anda dapat menyelam di laut. Di Italia, Manarola dinilai sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyelam.
Di restoran, anda tidak hanya dapat mencicipi makanan tradisional Italia seperti pizza dan pasta namun juga makanan-makanan berbahan ikan yang lezat. Perjalanan dari Pisa ke Manarola memakan waktu 1,5 jam dengan mobil.
Rothenburg, Jerman
Kota tua, Rothenburg, memiliki kecantikan di sepanjang tahun. Warga setempat mencintai kota mereka, jadi mereka berupaya keras untuk menjaga tampilan kuno kota tersebut. Oleh karena itu, pengiklanan di sini tidak merusak pemandangan jalan-jalan sempit dan rumah-rumah yang indah. Di Rothenburg, pasar Natal beroperasi sepanjang tahun. Bahkan pada musim panas, anda dapat masuk ke dongeng Natal karena Rothenburg terkenal akan museum Natalnya.
Perjalanan ke Rothenburg dari Munich memakan waktu sekitar 3 jam menggunakan kereta.
Valletta, Malta
Valletta, the capital of Malta, is not teeming with tourists yet. However, the city has rich history and unique architecture: dozens of churches, ancient castles, palaces and chapels. All this is perfectly combined with beach rest.
Jalan-jalan utama di kota ini sempit, jadi bersiaplah untuk banyak berjalan. Untuk menikmati karya seni, berkunjunglah ke gedung Royal Opera atau Museum Nasional Seni Rupa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Valetta adalah pada musim gugur atau semi, karena pada musim panas pulau tersebut menghadapi suhu yang sangat panas.
Mostar, Bosnia Herzegovina
Kini, hampir tidak ada tanda-tanda peristiwa tragis yang terjadi di Bosnia sekitar 20 tahun lalu. Warga setempat melakukan yang terbaik untuk mengembalikan kecantikan dan pesona asli tanah mereka. Perlu dicatat, mereka melakukannya dengan sempurna!
Kota tua dan berwarna yang dikelilingi oleh pegunungan ini terbelah oleh Sungai Neretva sehingga pemandangan dari tepi sungai sangatlah menakjubkan. Sulit untuk membayangkan bahwa pada 1990an, kota ini hampir hancur. Kini, kota Mostar yang telah pulih kembali menyenangkan setiap orang dengan kecantikannya.
Harga-harga di sini sesuai dengan kantong setiap pelancong, khususnya jika anggaran perjalanan anda terbatas. Perjalanna ke mostar menghabiskan waktu sekitar dua jam dengan menggunakan mobil dari Split atau Dubrovnik.
Innsbruck, Austria
Terkenal di seluruh Eropa, resor ski ini berubah menjadi tempat yang tenang dan nyaman pada musim panas. Perjalanan musim panas pasti akan membuat anda jatuh cinta dengan pegunungan Alpen. Anda dapat berjalan-jalan di Kebun Raya Alpen, bersantai di spa dengan mata air panas atau berenang di danau-danau Alpen. Ada banyak pilihan liburan bahkan pada musim panas.
Innsbruck menggabungkan rumah-rumah tua, pusat-pusat bisnis modern dan kompleks-kompleks perbelanjaan di satu daerah.
Pucisca, Kroasia
Pucisca adalah desa indah di pulau Brac, Kroasia. Sama seperti kota-kota lainnya di Kroasia, Pucisca terkenal akan alamnya yang indah, lansekap pegunungan yang mengagumkan dan arsitektur yang kuno. Desa ini dikenal akan teluk megahnya dengan air sejernih kristal. Rumah di pulau ini didoniminasi oleh bebatuan putih.
Gourmets, yang telah ada di Pucisca, dilengkapi oleh makanan lokal, anggur dan minyak zaitun asli Pucisca.
Pucisca adalam opsi yang sempurna dan terjangkau untuk menghabiskan libur musim panas di pinggir laut. Di sini, anda dapat berenang dengan tenang, karena tidak ada kepadatan turis di desa ini seperti di resor-resor Eropa lainnya.
You can get to the island of Brac by ferry, which departs from Split several times a day. The way will take one hour.
Gothenburg, Swedia
Gothenburg adalah tempat yang sangat populer di kalangan warga Swedia. Kota ini memiliki taman hiburan yang terbesar di Skandinavia bernama Liseberg. Selain itu, Gothenburg dianggap sebagai kota kuliner Swedia. Terdapat banyak hidangan dan makanan yang lezat di sini. Pantai-pantai paling bersih dan perjalanan perahu ke pulau-pulau indah di bagian barat, bermacam pusat perbelanjaan, berbagai museum dan taman yang menarik di pusat kota ada di sini. Intinya, ada jutaan alasan untuk mengunjungi Gothenburg.
Torun, Polandia
Tiap rumah di kota ini menyembunyikan banyak legenda yang akan diceritakan oleh para penduduk setempat dengan penuh semangat. Torun terkenal akan gedung-gedung gotik yang misterius, yang hampir musnah di Eropa Timur.
Di kota ini, terdapat berbagai tempat yang memiliki makanan lezat. "Penginapan Apron Biru" adalah penginapan tertua di kota ini yang telah beroperasi sejak abad ke-17. Selain itu, anda harus mencicipi kue jahe (gingerbread). Penduduk setempat menganggap kue ini sebagai makanan tradisional, yang telah dimasak di sini selama lebih dari satu abad.
Perjalanan dari Gdansk ke Torun menghabiskan waktu 1,5 jam dengan mobil.