FX.co ★ Lima negara yang mendukung kriptokurensi
Lima negara yang mendukung kriptokurensi
Swiss
Para ahli menganggap Swiss sebagai negara yang paling maju dalam hal teknologi digital. Negara ini diklaim sebagai negara kripto. Sehubungan dengan ini, sebuah lembah kripto diciptakan di kota Zug. Ini adalah asosiasi yang bertujuan untuk menciptakan sistem blockchain global dan teknologi kriptografi. Selain inovasi dalam industri blockchain, Swiss dianggap sebagai salah satu negara terkemuka dalam hal keberhasilan penerapan ICO.
Jepang
Para ahli percaya Jepang adalah salah satu negara yang paling ramah digital. Bidang teknologi sangat berkembang di sini. Tahun lalu, Jepang mengakui mata uang virtual sebagai alat pembayaran yang sah. Menurut media nasional, investasi Bitcoin oleh pihak berwenang Jepang berjumlah sangat besar. Pada April 2018, Asosiasi Pertukaran Mata Uang Virtual Jepang (JVCEA) didirikan.
Inggris
Kerajaan Inggris dianggap sebagai salah satu negara yang ramah kripto terbaik, kedua setelah Swiss dan Jepang. Tahun ini, tujuh perusahaan blockchain terkemuka telah bergabung dalam organisasi kriptokurensi unik bernama CryptoUK. Badan tersebut diciptakan untuk menghindari tekanan peraturan dari pihak berwenang. Badan ini bertujuan menjadikan Inggris tempat yang aman untuk teknologi blockchain dan proyek digital. Perhatian yang meningkat diberikan untuk pengembangan startup blockchain.
Belanda
Belanda dianggap sebagai salah satu negara yang terbuka untuk inovasi di bidang kripto. Tahun ini, kedutaan Bitcoin dibuat di negara tersebut, yang tugasnya adalah mempopulerkan aset digital. Ibu kota Belanda, Amsterdam, memiliki reputasi sebagai kota Eropa terbaik untuk startup teknologi. Dalam hal ini, pemerintah Belanda tidak berusaha menyesuaikan kelas aset baru di bawah undang-undang saat ini. Pihak berwenang Belanda bahkan mengembangkan kriptokurensi mereka sendiri yang disebut De Nederlandsche Bank Coin (DNBCoin).
Denmark
Denmark adalah negara Eropa lainnya dengan lingkungan kriptokurensi yang menguntungkan. Negara ini memperkenalkan pajak nol pada mata uang digital yang membuat negara ini sangat menarik bagi penggemar kripto. Setelah adopsi resolusi bahwa mata uang virtual bukan alat pembayaran, Bank Nasional Denmark membebaskan aset digital dari peraturan negara.