FX.co ★ 5 faktor risiko yang harus diawasi bank-bank UE pada 2019

Regulasi pemerintah

Pada 2019, UE tetap menerapkan Markets in Financial Instruments Directive, atau MiFID II. Arahan ini ditujukan untuk membantu menciptakan pasar tunggal Eropa untuk instrumen dan jasa keuangan. Pada 2022, transisi rangka kerja regulasi untuk perbankan yang dinamai Basel III direncanakan. Basell III adalah sebuah dokumen yang dirilis oleh Komite Basel pada Pengawasan Perbankan. Para pembuat undang-undang memberikan tekanan pada pasar yang tengah mempersiapkan berbagai skenario Brexit. Oleh karena itu, pelonggaran kebijakan moneter sangatlah penting, khususnya pasar-pasar keuangan dengan kontrak derivatif senilai triliunan euro. Para pakar mendesak para investor untuk mengawasi dengan seksama sinyal apapun yang datang dari Federal Reserve System.

Merger dan Akuisisi

Di tahun depan, ada peluang besar merger antara institusi keuangan besar seperti Deutsche Bank AG dan Commerzbank AG, serta bank Italia UniCredit SpA dan French Societe Generale SA. Langkah tersebut dapat memungkinkan institusi keuangan meningkatkan performa dan mengurangi biaya. Namun, para analis ragu ini akan membantu menyelesaikan masalah dengan aset-aset yang "tidak menguntungkan". Pada 2019, para pakar memprediksi gelombang baru konsolidasi dalam sektor perbankan Jerman.

Kemunculan bank-bank baru

Bank bank akan terpaksa menggelontorkan dana hingga miliaran untuk investasi dalam infrastruktur usang dan bertahan dari kompetisi di pasar. Sementara itu, sejumlah perusahaan keuangan dan teknologi besar berencana menempatkan saham di bursa saham. Pada 2019, bank-bank akan mengalami tekanan yang lebih kuat dari perusahaan fintech. Institusi keuangan yang lebih besar akan mempertimbangkan pembelian perusahaan-perusahaan teknologi teratas. Para analis menyarankan investor untuk mengawasi situasi di Asia dimana nilai 13 perusahaan fintech telah mencapai $217 miliar.

Risiko kredit dan biaya

Beberapa tahun lalu, profitabilitas sebuah perusahaan dapat dengan mudah naik dengan bantuan dana minim. Hari ini, situasinya berubah dan perkiraan ekonomi untuk 2019 tetap tidak pasti. Menurut para analis di Morgan Stanley, faktor penentu untuk sistem perbankan adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan siklus kredit yang lebih panjang. Ditekankan bahwa bank harus berinvestasi dalam sektor teknologi untuk tetap berlayar. Para pakar dari Bloomberg mencatat bahwa selisih antara laba bank dan biaya bank yang meningkat seharusnya signifikan.

Kebijakan ECB pada suku bunga

Pendanaan kredit tetap menjadi aktivitas utama sebagian besar bank-bank Eropa, meskipun suku bunga nol membuatnya tidak menguntungkan. Sebagian pelaku pasar mengharapkan ECB menaikkan suku bunga baru pada 2020. Fitch Ratings memprediksi bahwa krisis ekonomi di zona euro dan inflasi yang rendah dapat meyakinkan ECB untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah dan tidak berubah hingga akhir tahun ini. Para analis yakin bahwa pada 2019, bank-bank akan terpaksa mengambil dana pengganti. Untuk mendukung pinjaman rumah tangga, regulator perbankan dapat memulai babak baru refinancing jangka panjang.