FX.co ★ 4 inovasi kedokteran yang diperkirakan dalam 50 tahun mendatang
4 inovasi kedokteran yang diperkirakan dalam 50 tahun mendatang
Perjalanan bagi para ilmuwan untuk mencapai terobosan medis baru masih panjang di depan sana. Teknologi terbaru dalam kedokteran memungkinkan untuk menyelamatkan ribuan nyawa setiap hari. Di galeri foto kami, baca sekitar 4 kemajuan medis yang dinanti-nantikan dalam 50 tahun ke depan..
Menyelamatkan bayi prematur
Menurut statistik, hanya 10% bayi di AS yang lahir prematur. Sebaliknya di Rusia, jumlah kelahiran prematur dan kematian bayi baru lahir jauh lebih tinggi. Spesialis medis di seluruh dunia sedang mengerjakan solusi untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan statistik yang menyedihkan.
Pada tahun 2017, para ilmuwan dari Children's Hospital of Philadelphia menciptakan rahim buatan untuk mendukung perkembangan anak domba yang baru lahir. Seperti hasil penelitian menunjukkan, janin yang berada di dalam rahim buatan selama 4 minggu menunjukkan perubahan positif. Di masa depan, teknologi ini dapat diterapkan pada bayi prematur.
Memperkecil kurangnya donor organ
Saat ini, ada kekurangan akut pada organ donor di seluruh dunia yang juga menjadi alasan meningkatnya angka kematian. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan berusaha menumbuhkan organ manusia di dalam embrio babi. Hewan-hewan ini memiliki organ yang mirip dengan manusia dalam ukuran dan bentuk. Selain itu, organ babi berkembang lebih cepat daripada yang manusia. Pada saat yang sama, sangat sulit bagi sel-sel dari satu spesies untuk berakar pada organisme spesies lain.
Pada 2016, para ilmuwan berhasil menumbuhkan sel induk manusia di dalam embrio babi. Prestasi ini menjadi terobosan nyata dalam dunia kedokteran.
Memperbaiki organ yang rusak dnegan tanaman
Baru-baru ini, para ilmuwan dari Worcester Polytechnic Institute (WPI) di Massachusetts membuat langkah terobosan dalam kedokteran modern. Tim spesialis berhasil menumbuhkan pembuluh darah dari daun bayam yang mampu mengangkut air. Setelah itu, sel-sel tanaman digantikan dengan sel-sel otot dari jantung manusia. Dengan cara ini, itu memungkinkan pembuluh nadi untuk memompa air seperti yang akan mereka lakukan dalam hati yang sebenarnya.
Penemuan ini memberi harapan bahwa dalam waktu terdekat akan mungkin untuk merawat organ yang rusak dengan tanaman, dari bayam ke brokoli, alih-alih mencangkoknya.
Regenerasi
Regenerasi jaringan hidup adalah tujuan ambisius dari pengobatan modern. Setiap tahun, 185 ribu amputasi dilakukan di Amerika Serikat. Bidang prosthetics berkembang pesat sekarang yang memungkinkan orang untuk menggunakan prosthesis teknologi nano yang sepenuhnya menggantikan anggota badan yang hilang.
Namun, para ilmuwan ingin mengambil langkah lebih jauh. Secara khusus, mereka telah memberi perhatian khusus pada hewan, seperti axolotl, dengan kemampuan untuk meregenerasi bagian-bagian baru dari tubuh mereka, termasuk anggota badan, paru-paru, dan bahkan mata. Para ilmuwan telah mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab atas kemampuan regenerasi pada hewan ini. Mungkin, suatu hari dimungkinkan untuk membuat obat yang merangsang pertumbuhan jaringan pada manusia.