EUR USD Dalam trend pasar tampak pasangan mata uang EUR USD masih dalam kondisi Bullish / Uptreend, namun kita juga harus mengantisipasi pembalikan trend bila harga menembus support area di atas dan juga konsolidasi harga.
Bila kita lihat pada gambar chart di atas, tekanan Buyer (panjang candle hijau) perlahan menaikan harga tanpa dapat di lawan oleh tekanan seller (panjang candle merah) dan membentuk Higher low. Ini mengindikasikan masih para Buyer lah yang mendominasi pembentukan level-level harga tertentu. Namun, peluang sell masih dapat kita temukan dalam pair EUR USD ini. Pada gambar di atas, saya menentukan Area Resistance melalui dua garis diatas price (1,0467 – 1,0450) untuk area Support, kita dapat melihat melalui dua garis dibawah price (1,0402 – 1,0386). Pilihan entry saya: Bila harga close candle 1 Jam menembus Batas Atas Resistance Area (1,0467), maka bersiap mencari posisi Entry buy terbaik. Bila harga close candle 1 jam menembus Batas Bawah Support Area (1,0386), maka bersiap mencari posisi Entry sell terbaik. Cut Loss bila harga Close Candle 1 Jam berada di bawah Batas bawah Resistance Area (1,0402) untuk entry sell. Dan lakukan risk ratio minimal 1:1. Untuk opsi sell: Bila harga Close Candle 1 Jam berada dalam area pullback, dapat mengambil posisi Sell dan lakukan Cut Loss bila harga Close Candle 1 Jam berada di atas batas atas area Pullback (>1,0467). Gunakan risk ratio minimal 1:1 sesuai cara anda bertrading. Untuk opsi buy: Menggunakan area Support, bila harga Close Candle 1 Jam berada dalam area pullback, dapat mengambil posisi Buy dan lakukan Cut Loss bila harga Close Candle 1 Jam berada di bawah batas bawah area Pullback (
