FX.co ★ Aini007's Trading Journal

Pasangan mata uang GBP/USD saat ini berada dalam fase yang menarik untuk diamati karena mulai menunjukkan pergeseran tren dari bullish menuju bearish. Sebelumnya, tren naik cukup dominan dengan dorongan kuat untuk menguji area resisten penting di 1.35700. Namun, upaya buyer untuk menembus level tersebut tidak berhasil. Penolakan di area resisten itu menandai melemahnya momentum bullish yang sudah berlangsung, sekaligus membuka peluang bagi seller untuk mengambil alih arah pergerakan pasar. Pada time frame harian (daily), pergeseran tren ini semakin jelas terlihat. Beberapa candle terakhir memperlihatkan dominasi tekanan jual dengan body bearish yang relatif lebih panjang dibandingkan candle bullish. Pergerakan tersebut membawa harga turun hingga menyentuh area support di 1.33900. Level ini menjadi titik penting karena berfungsi sebagai batas bawah yang menguji sejauh mana kekuatan buyer mampu menahan laju penurunan harga. Jika support 1.33900 berhasil ditembus, peluang penurunan lebih dalam akan semakin terbuka. Dari sudut pandang teknikal, kondisi saat ini mengindikasikan terbentuknya pola awal tren bearish. Support 1.33900 menjadi kunci karena jika level ini tidak mampu bertahan, target penurunan selanjutnya berpotensi mengarah ke area 1.33400 bahkan 1.32800. Kedua level ini secara historis pernah menjadi area konsolidasi yang kuat, sehingga kemungkinan besar akan menjadi sasaran berikutnya jika tekanan seller berlanjut. Sebaliknya, jika harga mampu bertahan di atas 1.33900 dan memantul, maka ada kemungkinan terjadi rebound menuju 1.34600 atau bahkan kembali menguji resisten 1.35700. Namun, skenario rebound ini memerlukan dukungan volume beli yang signifikan. Dari sisi indikator teknikal, perpotongan moving average jangka pendek mulai mengarah ke bawah, memperkuat pandangan bahwa tren bearish sedang terbentuk. Momentum indikator seperti RSI juga mulai bergerak turun mendekati area oversold, yang mencerminkan adanya tekanan jual lebih besar meski peluang pullback tetap ada. Sementara itu, faktor fundamental tetap menjadi penentu utama pergerakan GBP/USD. Kebijakan Bank of England (BoE) terkait suku bunga, perkembangan inflasi di Inggris, serta dinamika kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) akan memengaruhi arah harga. Jika dolar AS terus mendapat dukungan dari ekspektasi kebijakan moneter yang ketat, maka GBP/USD berisiko semakin tertekan. Sebaliknya, jika data ekonomi Inggris memberikan sinyal positif, pound sterling mungkin mendapat dorongan sementara. Secara keseluruhan, GBP/USD sedang berada di awal fase bearish setelah gagal menembus resisten 1.35700 dan kini tertekan di area support 1.33900. Level ini akan menjadi penentu arah berikutnya: apakah penurunan akan berlanjut lebih dalam, atau pasar akan memanfaatkan area support ini untuk melakukan rebound sementara. Bagi pelaku pasar, penting untuk mencermati reaksi harga di sekitar 1.33900 sebagai dasar dalam menyusun strategi perdagangan selanjutnya.

ANALISA TEKNIKAL DAN ANALISA FUNDAMENTAL PAIR GBPUSD HARI INI. Selamat malam mbak Aini007. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Secara analisa fundamental beberapa laporan ekonomi AS yang dirilis hari ini cenderung beragam. Alhasil, pasar tidak mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai prospek suku bunga Fed maupun arah kurs Dolar AS ke depan. Laporan penjualan ritel dan produksi industri AS sama-sama menggambarkan perlambatan ekonomi. Penjualan ritel hanya tumbuh 0.5% (m/m) pada bulan Juli 2025, lebih lamban dibandingkan perkiraan konsensus (0.6%) maupun kinerja periode sebelumnya (0.9%). Produksi industri AS bahkan tercatat -0.1% (m/m) dalam kurun waktu yang sama, sementara produksi manufaktur AS secara umum membukukan pertumbuhan nol persen Laporan indeks harga impor menampilkan kenaikan yang melampaui ekspektasi, berlawanan dengan stabilitas data inflasi konsumen yang dirilis pada awal pekan. Inflasi impor tumbuh +0.4% (m/m), alias jauh di atas perkiraan konsensus (+0.1%) maupun periode sebelumnya (-0.1%). Pada periode berikutnya, para importir AS dapat menanggung sendiri kenaikan ini ataupun menyalurkannya kepada konsumen. Sehingga berisiko menggenjot inflasi AS secara umum. Gambar berita fundamental hari ini.

Secara teknikal pair GBPUSD pada grafik perdagangan di timeframe H1 saat ini telah berhasil menembus level area resistan di harga 1.3400 - 1.3405 . Keberhasilan tersebut juga menandai terbentuknya pola golden cross antara indikator moving average periode 14 aplikasi to close metode to exponensial dan indikator moving average periode 7 aplikasi to close metode to exponensial pada kerangka waktu perdagangan 1 jam. Dengan terbentuknya pola golden cross pada pasangan mata uang GBPUSD memberikan signal perubahan tren pada instrumen perdagangan tersebut. Terlebih lagi di sesi perdagangan Amerika malam ini nampaknya buyyer juga berhasil menembus level area resistan di harga 1.3420 - 1.3425 yang menjadi resistan kuat di sesi perdagangan Asia pagi tadi. Sehingga hal tersebut membuat opsi buy pada pasangan mata uang GBPUSD menjadi salah satu opsi perdagangan yang paling relevan untuk aktivitas perdagangan kali ini. Gambar pair GBPUSD pada grafik perdagangan di timeframe H1.