Update Jurnal Trading Komoditas Gold Sabtu, 06 Desember 2025 Selamat pagi semua teman-teman penghuni forum Investsocial. Bagaimana hasil perdagangan kalian selama sepekan ini? Yah untuk saya masih ada beberapa open posisi yang dalam keadaan floating loss. Sebenarnya selisih 1 pip untuk menyentuh take profit, tetapi justru harga pasar berbalik arah kemudian sideway/ranging. Hasil yang kurang memuaskan meski sudah ada sejumlah keuntungan yang terkumpul. Baiklah, mengawali libur akhir pekan di hari Sabtu yang tampak cerah saat ini. Update jurnal saya ingin sedikit berbagi analisa tentang komoditas gold/emas/logam mulia. GOLD Pergerakan harga emas di pekan sebelumnya mengalami reli kenaikan yang sangat impulsive. Harga bergerak dari low prices 4039 menuju high prices 4226. Berbeda dengan pekan ini yang justru hanya bergerak dengan range sangat terbatas. Melemahnya volatilitas harga emas sepanjang pekan pertama di bulan Desember, kemungkinan banyak pelaku pasar maupun investor mengambil sikap wait and see. Hal ini untuk mencermati ekspektasi pemangkasan 25 bps tingkat suku bunga US pada pertemuan FOMC pekan depan. Di tambah juga dengan kebijakan moneter bank sentral lain yang akan rilis. Meski pada dasarnya harga emas bergerak di level yang cukup tinggi, tetapi harga cenderung konsolidasi naik - turun sekitaran level psikologis 4200. Memang secara tehnikal ketika mengamati time frame H4 untuk pergerakan jangka menengah, harga emas masih dalam dominasi pihak buyer. Harga yang sempat turun hingga EMA 50 dan SMA 200 crossing memunculkan sinyal death cross, tampak belum mampu konsisten melanjutkan reli penurunan. Struktur market yang terlihat dapat dikatakan tetap menunjukkan pola higher high - higher low. Pergerakan turun harga tidak mampu untuk melewati low prices sebelumnya yang berarti belum terjadi break of structure (BoS). Namun, tidak menutup kemungkinan bahwasannya harga akan terkoreksi turun kembali melihat ada sinyal reversal dari pola candlestick bearish engulfing ketika harga terhenti pada high prices 4258. Selain itu, indikator Awesome Oscilator (AO) kurang begitu mendukung kenaikan harga emas. Volume histogram pada area positif atau di atas level 0 yang menunjukkan momentum uptrend tampak tidak melebar meski harga bergerak naik. Dapat dikatakan intensitas pihak buyer dalam mendongkrak naik harga emas terbilang lemah serta berpengaruh terhadap proyeksi arah harga berikutnya. Di sisi lain, indikator Stochastic juga telah mengindikasikan titik jenuh beli untuk reli kenaikan harga emas. Parameter yang memasuki zona overbought pada level 90 - 80 berhasil crossing. Saat ini parameter sedang mencoba melewati level 50 secara penuh untuk memastikan reli penurunan harga dapat terus berjalan. Setup Entry Posisi: Kalau saya pribadi dengan melihat kondisi arah trend yang masih bullish serta struktur market tetap higher high - higher low. Seharusnya rencana perdagangan pekan depan masih layak untuk fokus menunggu momen BUY. Cuma yang sangat perlu diwaspadai adalah hasil keputusan The Fed terkait suku bunga US pada pertemuan FOMC. Melakukan eksekusi open posisi setelah harga menyelesaikan koreksi turun yang mungkin berada di sekitar area RBS 4128. Konfirmasi memastikan parameter indikator Stochastic crossing terlebih dahulu ketika memasuki zona oversold di level 20 - 10. Histogram indikator AO setidaknya nanti dapat melebarkan volume di atas level 0 atau area positif. Penargetan untuk take profit (TP) resistance 4254 kemudian stop loss (SL) sebagai batas kerugian ditempatkan sedikit lebih rendah dari level psikologis 4100. Sementara hanya ini dulu yang dapat saya sampaikan tentang pembahasan analisa komoditas gold/emas/logam mulia. Nikmati waktu luang libur pasar untuk beristirahat serta jaga selalu kondisi kesehatan badan maupun pikiran. Happy Weekend Everyone!
Update Jurnal Trading Komoditas Gold Sabtu, 06 Desember 2025 Selamat pagi semua teman-teman penghuni forum Investsocial. Bagaimana hasil perdagangan kalian selama sepekan ini? Yah untuk saya masih ada beberapa open posisi yang dalam keadaan floating loss. Sebenarnya selisih 1 pip untuk menyentuh take profit, tetapi justru harga pasar berbalik arah kemudian sideway/ranging. Hasil yang kurang memuaskan meski sudah ada sejumlah keuntungan yang terkumpul. Baiklah, mengawali libur akhir pekan di hari Sabtu yang tampak cerah saat ini. Update jurnal saya ingin sedikit berbagi analisa tentang komoditas gold/emas/logam mulia. GOLD Pergerakan harga emas di pekan sebelumnya mengalami reli kenaikan yang sangat impulsive. Harga bergerak dari low prices 4039 menuju high prices 4226. Berbeda dengan pekan ini yang justru hanya bergerak dengan range sangat terbatas. Melemahnya volatilitas harga emas sepanjang pekan pertama di bulan Desember, kemungkinan banyak pelaku pasar maupun investor mengambil sikap wait and see. Hal ini untuk mencermati ekspektasi pemangkasan 25 bps tingkat suku bunga US pada pertemuan FOMC pekan depan. Di tambah juga dengan kebijakan moneter bank sentral lain yang akan rilis. Meski pada dasarnya harga emas bergerak di level yang cukup tinggi, tetapi harga cenderung konsolidasi naik - turun sekitaran level psikologis 4200. Memang secara tehnikal ketika mengamati time frame H4 untuk pergerakan jangka menengah, harga emas masih dalam dominasi pihak buyer. Harga yang sempat turun hingga EMA 50 dan SMA 200 crossing memunculkan sinyal death cross, tampak belum mampu konsisten melanjutkan reli penurunan. Struktur market yang terlihat dapat dikatakan tetap menunjukkan pola higher high - higher low. Pergerakan turun harga tidak mampu untuk melewati low prices sebelumnya yang berarti belum terjadi break of structure (BoS). Namun, tidak menutup kemungkinan bahwasannya harga akan terkoreksi turun kembali melihat ada sinyal reversal dari pola candlestick bearish engulfing ketika harga terhenti pada high prices 4258. Selain itu, indikator Awesome Oscilator (AO) kurang begitu mendukung kenaikan harga emas. Volume histogram pada area positif atau di atas level 0 yang menunjukkan momentum uptrend tampak tidak melebar meski harga bergerak naik. Dapat dikatakan intensitas pihak buyer dalam mendongkrak naik harga emas terbilang lemah serta berpengaruh terhadap proyeksi arah harga berikutnya. Di sisi lain, indikator Stochastic juga telah mengindikasikan titik jenuh beli untuk reli kenaikan harga emas. Parameter yang memasuki zona overbought pada level 90 - 80 berhasil crossing. Saat ini parameter sedang mencoba melewati level 50 secara penuh untuk memastikan reli penurunan harga dapat terus berjalan. Setup Entry Posisi: Kalau saya pribadi dengan melihat kondisi arah trend yang masih bullish serta struktur market tetap higher high - higher low. Seharusnya rencana perdagangan pekan depan masih layak untuk fokus menunggu momen BUY. Cuma yang sangat perlu diwaspadai adalah hasil keputusan The Fed terkait suku bunga US pada pertemuan FOMC. Melakukan eksekusi open posisi setelah harga menyelesaikan koreksi turun yang mungkin berada di sekitar area RBS 4128. Konfirmasi memastikan parameter indikator Stochastic crossing terlebih dahulu ketika memasuki zona oversold di level 20 - 10. Histogram indikator AO setidaknya nanti dapat melebarkan volume di atas level 0 atau area positif. Penargetan untuk take profit (TP) resistance 4254 kemudian stop loss (SL) sebagai batas kerugian ditempatkan sedikit lebih rendah dari level psikologis 4100. Sementara hanya ini dulu yang dapat saya sampaikan tentang pembahasan analisa komoditas gold/emas/logam mulia. Nikmati waktu luang libur pasar untuk beristirahat serta jaga selalu kondisi kesehatan badan maupun pikiran. Happy Weekend Everyone!
Selamat pagi om sereal, GOLD nampaknya pada perdagangan minggu ini cenderung mengalami sideway, sangat berbeda dengan pergerakan GOLD pada perdagangan minggu kemarain yang mengalami penguatan sangat besar jika kita perhatikan pada timeframe daily.

Tidak nampak juga adanya body candle yang cukup panjang terbentuk pada perdagangan hari ini dan cenderung membentuk candle dengan lower shadow atau upper shadow yang cukup panjang. Akan tetapi pada perdagangan minggu ini nampaknya GOLD berhasil mencatatkan penguatan tertingginya kedua sepanjang masa, yang mana pada Senin lalu GOLD sempat menyentuh level harga 4263.5x. Seperti yang saya perkirakan sebelumnya jika GOLD lebih berpotensi mengalami sideway pada perdagangan hari kemarin ketimbang dapat melewati area level resistance 1 yang berada dikisaran harga 4261.0x, jika kitaperhatikan pada timeframe H1 dari dimulainya pembukaan perdagangan pada hari kemarin hingga pada pukul 17:00 GMT GOLD terus mengalami penguatan hingga mendekati level resistance 1 yang berada dikisaran harga 4261.0x.

Seller nampaknya balik mendominasi perdagangan pada pukul 16:00 GMT, dimana GOLD mengalami pelemahan yang sangat tajam pada saat itu, dimana pada saat jam terbsebut GOLD dilevel harga tertingginya ada dikisaran 4245.0x dan level harga terendahnya dikisaran 4197.8x, itu artinya dalam kurun waktu 1 jam perdagangan GOLD sempat mencatatkan pelemahan hingga mencapai 4690 points. Tingkat volatilitas GOLD pada perdagangan hari kemarin saat pukul 16:00 GMT menjadi tingkat volatilitas terbesar ke dua perdagangan GOLD pada perdagangan minggu ini, untuk tingkat volatilitas tertingginyaa GOLD pada perdagangaan minggu ini ada pada hari Selasa lalu ketika pukul 17:00 GMT, dimana pada saat itu dari level harga tertinggi ke level harga terendahnya dalam kurun satu jam perdagangan GOLD mengalami pelemahan hingga mencapai 5512 points. Dengan terbentuknya deretan candle doji pada perdagangan minggu ini, saya rasa pada Senin nanti GOLD masih ada kemungkinan mengalami kondisi sideway.