JPY memegang kendali atas GBP karena harga bertolak dari area 148.00-150.00 dengan penutupan harian. Trend bearish tetap non-volatile dan dibawa oleh level dinamis sebagai pertemuan sepanjang pergerakan.
Menjelang laporan Pendengaran Inflasi Inggris hari ini, GBP akan melalui koreksi terhadap JPY dalam mencoba untuk mendapatkan kembali momentum di dekat 136.00. KTT G20 akan diadakan minggu ini yang kemungkinan akan menyerukan promosi Perdagangan Bebas di antara negara-negara. Karena Brexit tetap menjadi masalah yang panas, telah membuat dampak jangka panjang pada hubungan perdagangan Inggris. Sangat tidak pasti apa yang akan terjadi setelah batas waktu Brexit. Para pakar ekonomi tidak mengesampingkan skenario Brexit yang tanpa kesepakatan karena Boris Johnson adalah orang terdepan dalam perebutan jabatan kepala pemerintahan Britsh. Inggris akan menunjuk perdana menteri baru bulan depan setelah Theresa May mengundurkan diri karena gagal menyelesaikan persyaratan Brexit.
Pada hari Jumat, laporan Akun Berjalan (Current Account) Inggris akan dipublikasikan yang diperkirakan akan turun ke -32.0B dari angka sebelumnya -23.7B dan Final GDP diperkirakan tidak akan berubah di 0.5%. Selain itu, Investasi Bisnis Revisi (Revised Business Investment) juga diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 0,5% karena tidak banyak investasi yang diperkirakan akan terjadi di Inggris.
Di sisi JPY, minggu ini memiliki awal yang tenang. Jepang akan merilis laporan penjualan retail pada hari Kamis. Data telah lemah sepanjang tahun ini secara tahunan dengan tingkat masih di atas nol. Dengan upah riil yang saat ini menurun, sulit untuk melihat banyak kenaikan di sini. Produksi Industri bulan Mei tertunda pada hari Jumat yang diperkirakan akan meningkat dari 0,6 menjadi 0,7, sementara PMI Manufaktur menunjukkan ekonomi Jepang mengalami penurunan. BOJ lebih cenderung menunggu sampai Oktober untuk melihat dampak kenaikan pajak penjualan yang direncanakan sebelum mengambil tindakan apa pun, JPY yang lebih kuat dapat mendorong pembuat kebijakan untuk bertindak lebih cepat.
Besok, laporan Penjualan Retail Jepang akan diterbitkan yang diperkirakan akan tumbuh menjadi 1,2% dari nilai sebelumnya 0,5%. Pada hari Jumat, laporan Tokyo Core CPI akan diterbitkan yang diperkirakan akan turun menjadi 1,0% dari nilai sebelumnya 1,1%. Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan tidak berubah pada 2,4%.
Singkatnya, JPY adalah mata uang kuat dalam pasangan. JPY ditopang oleh ekspektasi optimis untuk laporan ekonomi mendatang. Di sisi lain, GBP mungkin masih berjuang untuk mempertahankan momentum karena ekonomi Inggris tidak mengatasi dengan baik.
Sekarang, mari kita lihat pandangan teknikalnya. Prospek teknikal saat ini cukup bertentangan dengan fundamental karena munculnya Bullish Divergence, harga diperkirakan akan mendorong naik ke area 140.00 sebelum harga mencoba untuk melanjutkan trend bearish. Baru-baru ini, harga telah cukup korektif dan masih belum ada tanda yang valid untuk mendapatkan kembali momentum bullish di sepanjang pergerakan. Karena harga tetap di atas area 134.00, ada peluang tinggi untuk harga naik lebih tinggi dengan target menuju 140.00. Jadi, manajemen trading yang tepat diperlukan untuk terus menahan trading bebas (counter trade) melawan trend yang kuat.
