Pada perdagangan Asia, USD/JPY diperdagangkan di sekitar SMA 21 yang terletak di level 113.86. Pasca upaya untuk menembus channel menurun, pasangan ini membentuk retreacement. Jika tekanan menurun berlanjut, pasangan ini mungkin menembus moving average dan kita dapat menyaksikan penurunan ke murray 5/8 dan menuju dasar channel menurun.
Pada 15 Oktober, USD/JPY menyentuh titik tertinggi 114.69. Sejak saat itu, pasangan ini memulai konsolidasi dalam rentang 100 pip. USD/JPY terus terombang-ambing dalam channel menurun untuk sementara waktu. USD/JPY diperkirakan melanjutkan pergerakan turunnya dalam beberapa hari ke depan ke EMA 200 yang terletak di 112.60.
Sebaliknya, jika puncak channel bearish ditembus, pasangan ini mungkin melanjutkan tren naik utama dan mungkin mencapai level 114.48 yang merupakan Murray 7/8, dan naik ke level psikologis 115.00.
Laporan sentimen pasar hari ini menunjukkan bahwa 71,66% trader menjual pasangan USD/JPY. Ini menjadi sinyal negatif. Jika pasangan ini memantul dari level 113.86, koreksi teknikal mungkin terbentuk dalam jangka pendek hingga ke level harga Maret 2017 di sekitar 115.62. Level tersebut merupakan murray 8/8 yang mewakili resistance kuat.
Indikator eagle mencapai level oversold pada 28 Oktober, menyentuh 5 poin di titik terendah 113.28. Kemudian, pasangan ini memulai koreksi teknikal yang menyebabkan harga ke level 114.46. Saat ini, indikator ini terus menunjukkan sinyal bearish, sehingga USD/JPY diperkirakan kembali jatuh jika konsolidasi terbentuk di bawah 113.80.
Resistance kuat terbentuk di 114.06 di mana murray 6/8 terletak. Saat berada di bawah level ini, pasangan ini kemungkinan akan melanjutkan perdagangan dengan bias bearish. Oleh karena itu, kita harus menunggu hingga pergerakan bearish terkonfirmasi. Jika harga diperdagangkan di bawah SMA 21, target kita akan terletak di 113.45 dan turun ke 113.28. Jika level ini ditembus, USD/JPy mungkin jatuh ke EMA 200 di sekitar murray 4/8 di 112.60.
Pada 3 November, Fed akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Bank sentral AS ini kemungkinan akan mengumumkan penurunan pembelian obligasi bulanna. Kebijakan ini mendorong kenaikan dolar AS. Jadi, mata uang ini mungkin juga menegaskan kekuatannya terhadap yen. Selain itu, para investor yakin bahwa regulator harus mengambil tindakan pencegahan guna mencegah kenaikan inflasi dari bulan ke bulan.
Rencana trading kami berupa penjualan di bawah level 113.80. Jika pergerakan bearish terkonfirmasi, kita bisa menjual pasangan ini dengan target hingga 113.12. Sebaliknya, jika yen Jepan terus terombang-ambing di atas moving average 21 (113.80), peluang beli akan terbentuk dengan target di level 114.30. Jika menembus puncak channel menurun, USD/JPY bisa naik dengan cepat ke 7/8 di sekitar level 114.84.
Level Support dan Resistance untuk 02 - 03 November 2021
Resistance (3) 114.81
Resistance (2) 114.52
Resistance (1) 114.12
----------------------------
Support (1) 113.80
Support (2) 113.46
Support (3) 113.29
***********************************************************
Tips trading USD/JPY untuk 02 - 03 November 2021
Beli jika terbentuk rebound dari level 113.86 (SMA 21) dengan take profit di 114.30 (puncak channel bearish) dan 114.84 (7/8), stop loss di bawah 113.50.
