timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi atas: arah - mendatar.
Channel regresi bawah: arah - naik.
Moving average (20; diperlancar) - mendatar.
CCI: -25.9038
Pasangan mata uang euro/dolar memulai hari trading keempat pekan ini di dekat garis moving average. Selama trading kemarin, pasangan ini turun tajam ke level Murray "1/8" -1.0864, namun segera memantul dari sana. Dengan demikian, saat ini, tidak jelas apakah gerakan turun akan berlanjut atau pasangan euro/dolar akan mencoba untuk melanjutkan pergerakan naik. Dengan satu atau lain cara, kami mencatat peningkatan volatilitas di pasar mata uang, yang memengaruhi hampir semua pasangan mata uang.
Sementara dolar AS kembali menjadi lebih mahal, minyak kembali menjadi lebih murah, dan trader mulai kembali menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Donald Trump menghentikan pendanaan WHO. Kita telah menulis tentang ini dalam artikel terakhir untuk 15 April. Beberapa saat kemudian, diketahui juga bahwa pembayaran yang dijanjikan oleh pemerintah AS sehubungan dengan krisis yang disebabkan oleh epidemi COVID-2019 tengah ditunda karena apa yang ingin dilakukan Donald Trump adalah ... memiliki segel pribadinya di setiap cek. Dengan demikian, semua pembayaran akan ditunda selama beberapa hari, dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, secara pribadi diinstruksikan untuk memastikan bahwa setiap cek memiliki tulisan "Presiden Donald Trump".
Pada saat yang sama, bukan hanya Amerika Serikat yang berpikir untuk melonggarkan tindakan karantina. Di Uni Eropa, di mana tanda-tanda pertama melewati "puncak" epidemi tercatat, "peta jalan" pencabutan karantina telah disusun. Hal ini dinyatakan oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada 15 April. "Rekomendasi kami didasarkan pada tiga faktor utama: memperlambat penyebaran virus korona, kapasitas sistem kesehatan yang memadai, serta kemampuan pengawasan dan pemantauan," von der Leyen mengatakan. Ketua Komisi Eropa tersebut menyatakan bahwa sejauh ini kita tidak membahas pencabutan karantina sepenuhnya, ini hanya rencana. Komisi Eropa merekomendasikan penghapusan tindakan karantina secara bertahap dan dengan hati-hati menganalisis setiap pengenduran. Menurut rencana Komisi Eropa, faktor pertama adalah penurunan signifikan jumlah infeksi virus korona baru dan penurunan jumlah kematian dalam jangka waktu yang lama. Kriteria kedua adalah kemampuan sistem perawatan kesehatan. Apakah gelombang pasien jika jumlahnya meningkat sebagai akibat dari penghapusan beberapa tindakan karantina dapat diatasi? Faktor ketiga adalah pantauan apa yang tengah terjadi. Setiap langkah pencabutan karantina harus dianalisis dengan cermat. Pengujian massal virus COVID-2019 dibutuhkan untuk membuat kesimpulan yang akurat dan nyata atas hasil pencabutan karantina. Dilaporkan juga bahwa setiap negara anggota UE dapat memutuskan tindakan sendiri, terkait dengan karantina yang harus diambil, dan bagaimana memenuhi setiap kriteria. Namun, semua anggota UE harus mematuhi prinsip ilmiah dalam melawan COVID-2019, dan negara anggota UE harus dengan jelas mengkoordinasikan tindakan mereka dengan anggota Aliansi lainnya. Negara-negara anggota UE harus menunjukkan solidaritas dan rasa hormat terhadap negara-negara lain yang paling terkena dampak epidemi ini.
Dilaporkan juga bahwa pertama-tama, penghapusan tindakan karantina akan menyangkut institusi pendidikan, kemudian pusat perbelanjaan akan dibuka, dan yang terakhir dari semuanya, tempat katering publik. Pada akhirnya, perbatasan internal dan eksternal Uni Eropa akan dibuka. "Pembatasan perjalanan pertama-tama akan dicabut antara daerah dengan tingkat penyebaran virus yang relatif rendah," kata Komisi Eropa. Selain itu, ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa epidemi "virus korona" telah menelan biaya Uni Eropa sebesar tiga triliun euro.
Pada hari Kamis, 16 April, statistik ekonomi makro tertentu akan kembali tersedia untuk peserta pasar. Namun, kemarin, kita telah menyaksikan bagaimana data ekonomi makro tengah diproses. Tidak mungkin. Dengan demikian, probabilitas bahwa para trader saat ini terburu-buru untuk menganalisis laporan dan membangun strategi trading mereka berdasarkan laporan tersebut, rendah. Namun, ada satu laporan yang jelas patut diperhatikan dan tidak dapat diabaikan. Tetapi utamakan yang pertama. Dini hari tadi, inflasi Jerman akan dirilis. Inflasi inti diperkirakan turun dari 1,7% y/y menjadi 1,3% y/y, sementara inflasi inti diperkirakan turun dari 1,7% menjadi 1,4% y/y. Laporan ini merupakan yang paling tidak menarik. Selanjutnya, perubahan dalam produksi industri di Uni Eropa untuk bulan Februari akan dirilis. Yaitu, untuk bulan ketika pandemi belum mengamuk di UE. Meski demikian, produksi diperkirakan akan turun 2,0-2,2% secara tahunan. Laporan ini juga tidak menyebabkan reaksi pasar.
Setelah itu, laporan berikutnya yang akan dirilis adalah jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat. Ingatlah bahwa tiga laporan terakhir menunjukkan total 16,7 juta pengajuan tunjangan. Prakiraan untuk pekan 4-10 April menunjukkan 5,1 juta permintaan baru. Dengan demikian, jumlah total warga Amerika yang kehilangan pekerjaan dalam satu bulan mungkn menjadi 21,8 juta. Dari sudut pandang kami, ini adalah angka besar yang pasti memengaruhi ekonomi Amerika. Namun, sekarang kami lebih tertarik pada apakah akan ada reaksi pasar terhadap laporan pengangguran baru? Hampir semua nilai laporan akan menyebabkan mata uang AS jatuh. Anda harus bersiap terhadap opsi ini. Namun, tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan pasar pada kenyataannya. Kami mengingatkan Anda bahwa pasar bukan hanya terdiri dari trader kecil yang dengan hati-hati melacak statistik ekonomi makro. Ada pula pemain utama yang sering menggerakkan pasar. Dan jika situasinya seperti sekarang (panik, jatuhnya pasar, epidemi, karantina, dan krisis), maka trader besar melakukan operasi mata uang berdasarkan strategi mereka sendiri, tanpa memperhatikan statistik. Ini kira-kira seperti yang kita lihat dalam satu setengah bulan terakhir.
Dari sudut pandang teknikal, tren kini telah berubah menjadi tren turun, dan pasangan telah menembus level Murray "1/8" -1.0864. Dengan demikian, gerakan ke bawah dapat berlanjut dalam menurun yang baru. Kesimpulan ini dapat dibuat jika harga pasangan ini menuju ke bawah level 1.0780 - titik minimum lokal sebelumnya. Jika tidak, kemungkinan pasangan ini akan bergerak di dalam side channel untuk beberapa waktu. Harus dicatat juga bahwa ada kemungkinan pelaku pasar mulai kembali memandang dolar sebagai mata uang yang paling aman. Karena itu, mata uang AS dapat menjadi lebih mahal tanpa alasan. Dalam semua situasi ini, kami sarankan untuk memperhatikan indikator teknikal, terutama yang "cepat", seperti Heiken Ashi.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar secara keseluruhan terus menurun, tetapi pada akhir hari sebelumnya, naik menjadi rata-rata 87 poin. Dengan demikian, kami khawatir bahwa sekarang gelombang baru kepanikan dan volatilitas yang kuat tidak akan dimulai, di mana sangat sulit dan berbahaya untuk trading. Pada 15 April, kami memperkirakan harga pasangan ini bergerak di antara level 1.0833 dan 1.1007. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas dapat mengindikasikan dimulainya kembali tren naik dan membantu menembus moving average.
Level support terdekat:
S1 - 1.0864
S2 - 1.0742
S3 - 1.0620
Level resistance terdekat:
R1 - 1.0986
R2 - 1.1108
R3 - 1.1230
Rekomendasi trading:
Pasangan euro/dolar mulai bergerak turun, tetapi saat ini, diperdagangkan dekat moving average, sehingga tidak jelas apakah telah dilampaui. Jadi, pertama-tama, trader disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga harga "terlepas" dari garis moving average. Jika "terbalik" ke atas, disarankan untuk mentradingkan kenaikan dengan target di level Murray "2/8" -1.0986 dan tingkat volatilitas di 1.1007. Disarankan untuk menjual pasangan euro/dolar jika harga "berbalik" ke bawah, dengan target di titik 1.0864 dan 1.0833.
