Pada hari Kamis, para pelaku pasar mengalihkan perhatian mereka dari topik pengujian vaksin terhadap COVID-19 dan pelaporan oleh perusahaan ke statistik ekonomi dan situasi dengan penyebaran virus Corona di Amerika.
Kemunduran tertentu di pasar, yang sangat mirip dengan aksi profit-taking yang dangkal, ke arah keengganan terhadap selera risiko menyebabkan naiknya nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang komoditas di pasar mata uang, tetapi secara umum, gagal untuk merebut inisiatif dalam kumpulan mata uang utama. Pertumbuhan permintaan untuk mata uang tunggal setelah data ekonomi baru-baru ini umumnya positif tidak memungkinkannya untuk melakukan ini.
Munculnya mata uang Eurocurrency terutama disebabkan oleh fakta bahwa di Eropa, tidak seperti Amerika Serikat, dimungkinkan untuk mengendalikan pandemi virus Corona, dan statistik ekonomi terbaru telah dengan mantap menunjukkan kelanjutan pemulihan lancar ekonomi kawasan tersebut.
Pada hari Kamis, pertemuan ECB tentang kebijakan moneter diadakan, tidak membawa kejutan. Semua parameter kebijakan moneter tidak berubah. Oleh karena itu, perhatian para pelaku pasar tertarik pada konferensi pers C. Lagarde, kepala regulator Eropa. Mereka membahas konsekuensi pandemi COVID-19, berbicara tentang dampaknya yang menghancurkan, tetapi juga melaporkan hal utama yang ditunggu investor - pelestarian "kebutuhan akan insentif moneter yang cukup." Dia juga menambahkan bahwa ECB dan Dana Pemulihan Uni Eropa akan terus mendukung ekonomi kawasan. Pada berita ini, nilai tukar Euro naik, dan di pasar saham Eropa bahkan ada sedikit pullback indeks ke atas.
Hari ini, data ekonomi penting tentang pengangguran di Inggris, jumlah pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran, penjualan ritel dan volumenya di Amerika Serikat, dan indeks aktivitas manufaktur Philadelphia untuk bulan Juni diterbitkan.
Tingkat pengangguran di Inggris tetap tidak berubah pada 3,9%, jumlah pengajuan untuk tunjangan pengangguran menurun 28.100 dan upah rata-rata pada bulan Mei menunjukkan peningkatan 0,7%, yang sedikit lebih tinggi dari prakiraan 0,5%, tetapi secara signifikan lebih rendah dari nilai April di 1,7%. Statistik ini tidak secara signifikan mempengaruhi dinamika Pound, yang, seperti semua mata uang lainnya, tetap tertahan pada masalah pandemi COVID-19.
Data AS juga umumnya menunjukkan pertumbuhan relatif terhadap prakiraan, tetapi diperkirakan akan jauh di bawah nilai sebelumnya. Ini wajar, karena pandemi, seperti di negara-negara maju secara ekonomi di dunia, menyebabkan luka mendalam pada ekonomi AS.
Pada hari Kamis, semua perhatian pasar sebagian besar berpusat di sekitar statistik tentang morbiditas dan mortalitas di Amerika Serikat. Tampaknya bagi kami bahwa para trader terus bertindak sesuai dengan swing, sepenuhnya merespons tajuk media. Sangat mungkin bahwa mereka akan mempertimbangkan kembali pandangan mereka hari ini dan mengalihkan perhatian mereka kembali ke berita positif, yang akan mengatur kembali permintaan untuk aset berisiko dan melemahkan nilai tukar mata uang AS. Bagaimanapun, dinamika futures untuk indeks saham utama Eropa dan Amerika menunjukkan hal ini.
Prakiraan hari ini:
Emas diperdagangkan di kisaran 1795.15-1815.10 setelah mencapai maksimum lokal. Jika pasar mengayun ke arah positif hari ini, maka menembus level harga 1795.15 dapat menyebabkan penurunan ke 1785.15.
Pasangan USD/CAD masih tetap di kisaran 1.3500-1.3665. Jika harga minyak naik dan pasangan tidak menembus level 1.3585, akan turun ke 1.3500. Sementara itu, kelanjutan penurunan akan menjadi dasar bagi pergerakan harga ke 1.3665. Dengan demikian, pasangan ini diperkirakan akan tetap dalam kisaran dalam waktu dekat.
