Analisis transaksi EUR/USD
Data terbaru mengenai sentimen konsumen UE meningkatkan permintaan untuk euro kemarin, dengan demikian memungkinkan bulls mengimbangi kerugian sebelumnya. Awalnya, kuotasi bergerak 10 pip turun dari 1.2180, tapi setelahnya pasar berbalik. Dan meskipun long position dari 1.2221 tidak begitu menguntungkan, penurunan dari 1.2180 ke 1.2129 sekitar 40 pip, yang mengganti kerugian dari transaksi sebelumnya.
Rekomendasi trading untuk 22 Desember
Kabar bahwa AS pada akhirnya mengadopsi paket stimulus baru memicu penurunan tajam dolar dan oleh karena itu, kenaikan mata uang Eropa. Tapi hari ini, euro dapat berbalik turun jika ada laporan mengenai mutasi baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris juga ditemukan di negara UE lainnya dan jika data mengenai sentimen konsumen AS, yang dijadwalkan akan rilis siang hari, ternyata lebih baik dari ekspektasi. Sementara itu, data mengenai PDB UE kemungkinan tidak akan memicu perubahan besar di pasar, karena tidak ada revisi besar yang diharapkan untuk indikator ini.
- Buka long position saat euro mencapai kuotasi 1.2245 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2298. Namun, pertumbuhan hanya dapat terjadi jika laporan ekonomi dari AS dirilis lebih buruk dari perkiraan. Pada waktu yang sama, euro dapat melonjak tajam jika perjanjian perdagangan Brexit dicapai.
- Buka short position saat euro mencapai kuotasi 1.2215 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2162. Banyak yang mengharapkan penurunan EUR/USD khususnya karena muncul mutasi baru virus corona yang menyebar di Inggris.
Analisis transaksi GBP/USD
Bears pound menghasilkan cukup banyak profit kemarin, saat kuotasi bergerak 100 pip turun dari 1.3345 ke 1.3247. Penurunan tajam didorong oleh kekhawatiran mengenai gangguan terhadap rantai persediaan, karena banyak negara Eropa yang memperketat pengawasan di perbatasan karena wabah virus corona yang baru di Inggris.
Rekomendasi trading untuk 22 Desember
Meski Inggris memberlakukan kebijakan karantina yang lebih ketat, pound masih diperdagangkan naik kemarin, terutama karena berita bahwa AS akhirnya mengadopsi paket stimulus baru.
Kemudian, hari ini data mengenai PDB Inggris akan dirilis. Namun, data mungkin tidak akan banyak mempengaruhi pasar khususnya jika angkanya sama dengan perkiraan para ekonom. Meski di siang hari, ada peluang besar dolar dapat memperoleh kembali posisinya, segera setelah data mengenai sentimen konsumen AS dirilis. Pada waktu yang sama, berita mengenai penyebaran cepat mutasi virus corona yang baru di Inggris akan menekan permintaan untuk pound, begitu juga dengan kemungkinan terhambatnya Brexit. Pekan ini akan menjadi pekan terakhir kedua belah pihak berupaya mencapai perjanjian. Oleh karena itu, terkait hal ini, akan lebih baik untuk short GBP/USD dalam jangka pendek.
- Buka long position saat kuotasi mencapai level 1.3432 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.3557 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Kabar baik mengenai Brexit, serta data kuat pada PDB Inggris, dapat memperkuat posisi pound Inggris.
- Buka short position saat kuotasi mencapai level 1.3374 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.3261. Jika muncul kabar buruk mengenai Brexit atau mengenai situasi COVID-19, tren penurunan dalam pasangan GBP/USD akan berlanjut.
