Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Kemarin ada tiga transaksi dalam euro. Yang pertama adalah posisi short dari level 1,2215, yang cukup menjanjikan. Namun, setiap kali pasra bergerak turun, bull euro dapat memenangkan kembali seluruh pergerakan. Sementara itu, transaksi kedua adalah posisi long dari level 1,2245, yang awalnya menjanjikan, karena sinyal terbentuk setelah kenaikan yang cukup besar di indikator MACD, yang menunjukkan bawah euro jenuh beli di pasar. Transaksi ketiga dan yang paling menjanjikan adalah posisi short dari level 1,2215, yang mengarah pada penurunan besar menuju level 1,2162. Transaksi ini lebih dari 50 pip.
Rekomendasi trading untuk 23 Desember
Pergerakan EUR/USD akan bergantung pada situasi terkait virus corona jenis baru, data klaim pengangguran Amerika Serikat mendatang, dan data level pendapatan dan pengeluaran warga Amerika, yang mungkin menurun tajam pada November ini. Laporan yang lebih lemah kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan dolar AS. Namun, tidak akan ada permintaan besar terhadap aset-aset berisiko.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1,2198 (garis hijau di grafik), lalu take profit di sekitar level 1,2254. Namun, pertumbuhan hanya dapat terjadi jika data dari AS lebih buruk daripada prakiraan. Gerakan naik yang lebih kuat mungkin juga terjadi jika perjanjian dagang Brexit ditandatangani.
Selain itu, ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD di atas nol dan mulai bergerak naik dari level tersebut.
Untuk posisi short:
Jual euro setelah harga mencapai 1,2166 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,2104. Banyak yang memperkirakan penurunan EUR/USD karena virus baru di Inggris dan kontroversi Brexit.
Ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa indikator MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari level tersebut.
Apa yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Indikator MACD - saat memasuki pasar, penting untuk menjadikan zona jenuh beli dan jenuh jual sebagai panduan.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik keluar dari pasar untuk menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda mungkin kehilangan seluruh dposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk melakukan trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi merugikan bagi seorang trader intraday.
Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Posisi long kemarin tidak menyebabkan lonjakan harga yang besar pada pasangan GBP/USD, bahkan jika ada prasyarat untuk itu. Pergerakan di level 1,3432, ditambah permulaan pemulihan indikator MACD, membentuk sinyal beli yang bagus pada pound, tetapi setelah 5 upaya gagal untuk melanjutkan pertumbuhan, bull pound meninggalkan pasar. Akibatnya, pasangan GBP/USD terus turun ke 1,3374. Secara keseluruhan, gerakan menurun sebesar 50 pip.
Rekomendasi trading untuk 23 Desember
Meskipun langkah-langkah karantina yang ketat diberlakukan di Inggris, pound tetap diperdagangkan dalam channel sideways untuk mengantisipasi berita Brexit. Kemarin, Inggris mengajukan proposal baru terkait perikanan, yang belum mendapat tanggapan. Oleh karena itu, pound mungkin terus diperdagangkan di channel sideways hari ini, namun pada sore hari, mata uang ini mungkin mengubah arah karena data klaim pengangguran AS dan tingkat pendapatan dan pengeluaran warga Amerika mendatang.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai level 1,3432 (garis hijau di grafik), lalu take profit di level 1,3526 (garis hijau yang lebih tebal di grafik). Berita bagus mengenai Brexit menyebabkan lonjakan harga dalam GBP/USD.
Namun ingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD di atas nol dan mulai naik dari level tersebut.
Untuk posisi short:
Jual pound setelah harga mencapai level 1,3382 (garis merah di grafik), lalu take profit di level 1,3261. Buruknya berita mengenai Brexit serta situasi sehubungan virus corona akan melanjutkan tren menurun dalam pasangan GBP/USD.
Selain itu, ingat bahwa sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa indikator MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari level tersebut.
Apa yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Indikator MACD - saat memasuki pasar, penting untuk menjadikan zona jenuh beli dan jenuh jual sebagai panduan.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik keluar dari pasar untuk menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda mungkin kehilangan seluruh dposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
