Pasar dunia masih dibawah pengaruh yang sangat berpengaruh, namun pada saat yang sama faktor multi-arah. Hal ini tidak diragukan lagi termasuk pandemi virus corona, Insentif Kongres AS bulan Desember, munculnya varian baru COVID-19 di Inggris, awal dari vaksinasi masal di negara-negara Barat dan harapan kuat investor bahwa 2021 akan menjadi tahun pemulihan dari pertumbuhan ekonomi global, yang akan menuntun kepada normalitas kehidupan orang-orang.
Seluruh faktor ini sama pentingnya dan memiliki dampak pada dinamika pasar dunia. Namun, tidak ada diantaranya atau kelompok mereka yang berhasil sepenuhnya mempengaruhi kondisi investor dan dengan demikian, menentikan arah dari pergerakan aset. Oleh karena itu, level tinggi volatilitas intraday, yang terkadang hanya melampaui skala diamati. Kami yakin bahwa kondisi terkini akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun ini.
Hype baru-baru ini dan bahkan beberapa kepanikan seputar virus COVID-19 di Inggris akhirnya membuat pasar sangat bingung. Berita bahwa penyakit ini lebih menular daripada yang sebelumnya memicu tindakan perlindungan dari negara-negara Eropa dan Amerika Utara, yang menyebabkan pembatasan jalur transportasi dan bahkan penghentian total beberapa.
Selain itu, dampak penuh dari seluruh peristiwa ini dicatat dalam pasar keuangan, serta yang lainnya. Dolar AS, yang diperdagangkan terhadap sebagian besar mata uang utama, disatu sisi, dilemahkan oleh langkah stimulus besar dan baru AS, sementara yang lainnya, masih didukung oleh berita negatif dan peristiwa skala penuh, dikarenakan fungsinya sebagai cadangan mata uang global dan mata uang safe-haven. Terhadap latar belakang ini, kita telah melihat pergerakan yang tidak merata dan pergerakan tidak pasti pada pasangan mata uang utama selama hari sebelumnya.
Seperti dalam masalah pasar saham dan komoditas, kita memperkirakan bahwa kondisi saat ini akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun ini.
Pada kesimpulannya, dapat dicatat bahwa trading sangat beresiko pada saat ini, meskipun dapat membawa laba signifikan.
Perkiraan dalam satu hari:
Pasangan EUR/USD kemungkinan akan trading dalam kisaran 1.2125-1.2270 hari ini, ditengah volatilitas tinggi dan ketidakpastian.
WTI minyak mentah diperdagangkan diatas $46,00 per barel. Ketidakpastian yang berlanjut pada pasar, serta kekhawatiran dari gelombang baru virus COVID-19 di Inggris, akan mengakibatkan penurunan yang berlanjut. Dari sudut pandang teknikal, harga minyak harus menembus melalui level 46.00 level, yang akan mengakibatkan penurunan lebih lanjut ke $45.00.