Debat panas berlanjut dalam US House of Representatives. Demokrat dengan aktif terus mendorong sikap mereka, yaitu untuk menaikkan bantuan ke warga Amerika. Menurut laporan terbaru, Lower House menyetujui RUU untuk meningkatkan bantuan hingga $2.000 per orang. Namun, bantuan hanya akan diberikan kepada warga dengan pendapatan tahunan di bawah 75.000.
RUU yang baru diloloskan dengan mayoritas suara 275 terhadap 134 suara, dan bahkan menerima dukungan dari 44 Republik. Bantuan tersebut akan memakan anggaran $464 miliar. Tak lama setelahnya, Senate Minority Leader Chuck Schumer meminta Presiden Donald Trump untuk meyakinkan Senator Republik untuk mendukung kenaikan, tapi ini tidak terjadi.
Senate Majority Leader Mitch McConnell menolak RUU pada hari Selasa, yang mendorong Trump untuk kembali memposting cuitan, yang mendesak Republik menerima bantuan stimulus yang lebih besar.
Sementara itu, US Internal Revenue Service mulai membagian bantuan sebesar $600 ke warga Amerika yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Pembayaran bantuan pertama akan diberikan kepada warga Amerika yang berpenghasilan menengah. Anak-anak berusia 16 tahun dan di bawahnya, yang juga berasal dari keluarga berpenghasilan menengah, juga berhak menerima bantuan.
Sehubungan dengan pasangan EUR/USD, euro mencapai level tertinggi tahunan yang baru pekan ini, mungkin karena permintaan untuk dolar terus menurun di tengah rumor bahwa Fed AS dapat menetapkan kebijakan stimulus yang baru tahun depan, serta mengubah kebijakan moneternya...
Selain itu, parlemen UE untuk sementara menyetujui kesepakatan perdagangan, yang menurut laporan, didukung secara resmi oleh negara-negara anggota Uni Eropa. Sekarang, yang tersisa adalah persetujuan dari parlemen Inggris, yang diharapkan muncul hari ini. Jika RUU tersebut disahkan, maka ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Voting final parlemen UE mengenai kesepakatan ini dijadwalkan pada Maret 2021.
Mengenai keadaan ekonomi, Redbook belum lama ini melaporkan bahwa penjualan ritel di AS naik 8,9% pada pekan 20-26 Desember, dannaik 0,4% dalam 4 pekan pertama Desember.
Data yang dirilis oleh S&P / CoreLogic / Case-Shiller, sementara itu menandakan bahwa indeks harga rumah nasional naik 8,4% pada Oktober, setelah naik 7% pada September. Para ekonom sebelumnya memperkirakan harga akan naik hanya 6,9%.
Kembali ke pasangan EUR/USD, breakout level 1.2300an akan memicu gelombang pertumbuhan baru dalam aset-aset berisiko, khususnya, kenaikan tajam menuju 1.2350 dan 1.2405. Tapi jika kuotasi kembali ke 1.2265, euro akan kolaps ke 1,224.5 dan kemudian ke 1.2200.
Sedangkan untuk pasangan GBP/USD, kemungkinan besar kuotasi akan naik di atas 1.3565, namun pergerakan tersebut akan sedikit memperlambat pasar bulls. Bagaimanapun, target masih di 1.3620. Tapi jika kuotasi bergerak di bawah 1.3515, pound akan turun ke 1.3435 dan kemudian ke 1.3310.
